Liputan6.com, Paris - Pemerintah Prancis telah menerapkan level kesiagaan tertinggi atau Alerte Attentat untuk wilayah Ile-de-France, pasca-serangan teror di Kantor Majalah Charlie Hebdo, pada 7 Januari 2015.
"Sehubungan dengan hal tersebut, bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili atau sedang berada di Paris dan sekitarnya (Ile-de-France) kiranya agar meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati saat berada di sekitar kantor media, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, dan tempat keramaian lainnya," demikian imbauan yang dikeluarkan KBRI Prancis dalam pernyataan yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/1/2015).
"Orang tua agar senantiasa memonitor keberadaan anak-anaknya," sambung imbauan tersebut.
Sekiranya terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi KBRI Paris melalui telepon +33(0)145030760 (fixed line) dan +33(0)621122109 (mobile) 24 jam.
Aksi penembakan di Kantor Media Charlie Hebdo sejauh ini telah mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, termasuk para jurnalis dan 2 orang polisi Prancis. Polisi sejauh ini masih memburu 2 orang pelaku penembakan.
Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam aksi penembakan tersebut. "Imbauan kepada masyarakat Indonesia di Paris untuk menjauhi tempat-tempat keramaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Imbauan juga disampaikan kepada PPI Prancis agar meng-alert para mahasiswa Indonesia di Prancis," demikian jelas pihak KBRI melalui pernyataannya. (Tnt)
KBRI Imbau WNI di Paris Hati-hati dan Jauhi Keramaian
Prancis telah menerapkan level kesiagaan tertinggi atau Alerte Attentat untuk wilayah Ile-de-France, pasca-serangan teror Charlie Hebdo.
diperbarui 08 Jan 2015, 11:34 WIB'Je suis Charlie', solidaritas atas serangan teror kantor charlie Hebdo (DailyTech)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Urus SIM Hilang, Ketahui Syarat dan Prosedurnya
Cara Wawancara yang Efektif, Begini Persiapan dan Teknik-tekniknya
Profil Hardimen Koto, Perjalanan Karier Sang Analis Sepak Bola Indonesia yang Kini Tutup Usia
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul dan Habib Habib Abdullah Barabah, Mimpi yang Jadi Kenyataan 10 Tahun Setelahnya
Jelang Pencoblosan, KPU Daerah dan BPBD Diminta Aktif Koordinasi soal Mitigasi Bencana Alam
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada 2024 Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
Para Ahli Desak Produksi Plastik Global Segera Dikurangi, Ini Alasannya
Waspada DBD di Musim Hujan, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Jadi Kunci Lawan Dengue
MAB Distributor Indonesia Gandeng Yutong, Perluas Pasar Truk Berat Listrik di Indonesia
Fakta Unik Danau Cinta di Papua, Wisata Alam Berbentuk Seperti Hati
Melimpah di Indonesia, Sawit Digadang jadi Sumber Energi dan Pangan Masa Depan
Angger Dimas Ayah Dante Minta Tolong Prabowo dan Admin Gerindra Usai Yudha Arfandi Ajukan Banding