Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengumumkan pemilihan presiden klub akan digelar pada Juni mendatang. Pemilihan ini lebih cepat setahun dari rencana pada 2016.
Keputusan ini diambil karena situasi klub yang terus memanas dalam beberapa pekan hari terakhir. Hal tersebut tidak lepas dari diberhentikannya Andoni Zubizaretta sebagai direktur sepak bola. Pemecatan itu diikuti mundurnya Carles Puyol, mantan kapten Barca, yang menjadi wakil Zubizaretta.
Suasana kian memanas menyusul tidak harmonisnya hubungan Lionel Messi dengan pelatih Luis Enrique. Bintang asal Argentina itu tidak senang dengan keputusan Enrique yang memainkannya sebagai pemain pengganti saat Barca menyerah 0-1 dari Real Sociedad pada akhir pekan lalu.
"Saya ingin menyelesaikan mandat, Lebih baik mandat diselesaikan, tetapi jelas dalam beberapa minggu terakhir tingkat ketegangan tidak bagus," kata Bartomeu dalam jumpa pers, Rabu (7/1/2014) seperti dilansir media Spanyol, AS.
Bartomeu Tetap Jadi Presiden Barca Hingga Pemilihan
Bartomeu mengatakan ia akan terus bertindak sebagai presiden klub. "Klub ini tidak lumpuh. Januari ini kami harus membuat keputusan tentang siapa yang akan mendapat hak televisi kita untuk musim 2015-16 dan berbicara dengan sponsor, seperti Nike juga akan terjadi. Kami akan selalu melakukan apa yang terbaik bagi klub," ucap Bartomeu yang menyatakan akan mencalonkan diri pada pemilihan nanti.
"Mulai sekarang kami akan terus bekerja, kami memiliki banyak proyek sebelum akhir musim."
Ia juga mengatakan tidak memiliki tekanan dari anggota untuk membuat keputusan ini. "Yang penting adalah mereka merasa bahwa klub adalah milik mereka, mereka akan memutuskan," tukas pria yang menggantikan Sandro Rossell tanpa pemilihan itu.
Baca juga:
Mantan Kiper Barcelona Terima Pinangan MU
Diembargo Transfer Pemain, Barcelona Putus Hubungan dengan FIFA
Advertisement
