Liputan6.com, Serang - Kepanikan terjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang. Ruangan laundry di rumah sakit tersebut meledak dan terbakar. Banyak pasien dan karyawan di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut berhamburan keluar ruangan karena takut kebakaran akan meluas.
Kebakaran terjadi pada Kamis (8/1/2015) siang. Namun kobaran api tak membesar setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) bergerak cepat. 2 Mobil Damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut dan mensterilisasi area.
Tak lama berselang, Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rakhmatullah mengunjungi lokasi kebakaran. Ia pun langsung berkomentar.
"Ini contoh dari pembangunan yang asal-asalan. Ke depannya harus diperbaiki. Tak apa jika harus biaya besar, asal aman. Karena keamanan nomor satu," kata Asep.
Dugaan Korsleting
Advertisement
Foto: Salah satu ruangan di RSUD Banten yang meledak dan terbakar. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Ledakan tersebut diduga karena kesalahan pemasangan instalasi kelistrikan oleh pihak pembangun, sehingga mengakibatkan korsleting listrik di rumah sakit rujukan provinsi tersebut.
"Dugaan ada korsleting di dalamnya. Ini kelebihan beban (listrik). Karena dulu ada AC sama instalasi lampu. Jadi sama pemborong itu dijadikan satu (aliran listrik)," beber Kepala Instalasi RSUD Banten Awaluddin saat membantu memadamkan kebakaran.
"Ini ruangan dibangun tahun 2008, jadi sudah seharusnya dibenarkan. Pelayanan tetap jalan," ujar Kabag Umum RSUD Banten Sri Mulyati. (Ans/Mut)
