Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja laki-laki hampir meninggal setelah menelan belut hidup. Menurut keterangan dokter, belut tersebut bersarang di tenggorokan selama lima jam.
Seperti diberitakan Mirror, Jumat (9/1/2015), remaja berusia 16 tahun yang tidak mau disebutkan itu mengaku dirinya sedang memamcing di Bangladesh. Ketika itu, dia berhasil menangkap belut dan meletakannya diantara giginya.
Advertisement
Nahas, belut tersebut kemudian meluncur ke dalam mulut hingga bersarang ke tenggorokan dan dia panik sambil berlari ke rumahnya.
Tak lama dari kejadian tersebut, anak tersebut dilarikan ke Dhaka Medical College Hospital karena dia mulai mengalami masalah pernapasan.
"Dokter melakukan operasi darurat dan membentuk lubang di bagian depan leher kemudia memasukkan tabung ke dalam tenggorokannya untuk membantu dia bernapas," tulis laporan media lokal setempat.
Lima jam setelah kecelakaan itu terjadi, dokter melihat sirip ekor ikan melalui lubang yang mereka buat di tenggorokan nya.
Dokter pun akhirnya berhasil meraih belut dengan panjang 6,5 inci tersebut menggunakan pinset.
Ahli bedah anak yang menangani anak tersebut, dr Kanu Sana menyampaikan kalau kasus ini adalah kedua kalinya setelah sebelumnya ada seorang pria 45 tahun yang meningal karena menelan ikan hidup.
Kejadian ini menjadi perhatian serius dan paramedis mencatatnya dalam jurnal ilmiah yang berbasis di Inggris-BioMed Central.