Liputan6.com, London- Jangan hanya pasif saat hamil. Perempuan hamil yang rutin berolahraga bisa melindungi bayi dari tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan dampak positif ibu yang hamil melakukan olahraga terutama dalam tiga bulan terakhir masa kehamilan. Hal in bisa menurunkan risiko anak dari darah tinggi yang sama artinya baik untuk kesehatan jantung.
Advertisement
"Penelitian kami menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari perempuan yang aktif secara fisik melahirkan berat badan anak yang normal dengan tekanan darah normal," terang pemimpin penelitian dan profesor kinesiologi di Michigan State University, James Pivarnik, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (8/1.2015).
Pivarnik menjelaskan bahwa olahraga pada ibu saat hamil mengubah risiko kardiovaskular yang terjadi di dalam rahim.
Penelitian ini melibatkan 51 wanita selama lima tahun berdasarkan aktivitas fisik selama kehamilan dan pasca kehamulan. Dalam pengamatan mereka ditemukan bahwa wanita yang berolahraga terutama trisemester ketiga berdampak positif pada tekanan darah anak saat lahir hingga tumbuh.
"Ini artinya, olahraga selama periode perkembangan kritis memberi dampak langsung pada bayi," terang Pivarnik.
"Hal ini menunjukkan kebiasaan olahraga teratur ibu yang baik untuk kesehatan jantung di kemudian hari anak," tambahnya.
