Liputan6.com, Prancis Siang bolong hari Rabu (7/1/2015), peristiwa berdarah terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo, Paris, Prancis. Dua pria bertopeng berpakaian serba hitam menyergap masuk ke dalam kantor majalah yang kerap menerbitkan kartun-kartun satir yang oleh umat Muslim dianggap sebagai bentuk pelecehan atau serangan.
Kedua pria bertopeng yang telah mempersenjatai dirinya dengan senjata api tersebut pun berhasil menghabisi dengan cara menembak 12 orang yang ada di dalam kantor Charlie Hebdo tanpa ampun. 12 orang yang dibantai dalam peristiwa tersebut merupakan para kartunis dan juga Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo yaitu Stephane Charbonnier.
Seperti yang dilansir dari Boredpanda, Jumat (9/1/2015), atas peristiwa pembantaian dan berdarah tersebut, para kartunis dari seluruh belahan dunia pun turut memberikan penghormatan kepada teman-teman seprofesi mereka yang tewas dalam peristiwa pembantaian di kantor majalah Charlie Hebdo.
Peghormatan para kartunis ini pun memberikan pesan kepada dunia seputar kemarahan, kesedihan dan juga harapan, tanpa melupakan benang merah peristiwa berdarah tersebut.
Di mata mereka, orang-orang di Charlie Hebdo telah meninggal sebagai martir yang memperjuangkan kebebasan berekspresi dan pers, yang beberapa elemen inti dari sebuah masyarakat yang bebas.
Berikut penghormatan para kartunis dari seluruh dunia untuk teman seprofesi mereka yang tewas saat peristiwa berdara di kantor majalah Charlie Hebdo:
1
He drew first - David Pope
Yesterday, Today, Tomorrow - Lucille Clerc
Il Giornaleo
Advertisement
2
Ruben L. Oppenheimer
Rob Tornoe
He drew first - Rafael Mantesso
3
I am Charlie - Jamesuary
JM Nieto
More Powerful - Mac Leod
Advertisement
4
Orgulloy Satisfaction
They died for the freedom of expression - Nono
I am Charlie - Magnus Shaw
5
Never! - Korneel Jeuken
Ayesha Mattu
Without humor we are all dead - New York Times
I am Charlie - Jean Jullien
What’s this little weapon? - Satish Acharya
Foto-foto: Boredpanda.com
Advertisement