Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari 'penyakit', korupsi hingga kini memang masih membayangi pemerintah Indonesia. Tapi maukah kita belajar dari negara yang bebas dari korupsi seperti Singapura?
Seperti disampaikan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Suwarsono bahwa banyak negara termasuk Indonesia sangat ingin memiliki negara yang bebas korupsi. Namun tak banyak yang tahu caranya.
"Kalau ditanya, ada berapa negara di bumi yang relatif kotor dan kemudian jadi relatif bersih, Anda mungkin akan menjawab negara-negara di Eropa, Selandia baru, atau mungkin Australia. Padahal kalau yang dulunya kotor dan sekarang jadi bersih itu cuma ada dua negara yaitu Singapura dan Hongkong," kata Suwarsono saat memberikan sambutan di acara penandatangan komitmen KPK bersama jajaran Kementerian Kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Untuk itu, kata Suwarsono, kita perlu belajar dari negara tetangga untuk tahu bagaimana caranya bebas dari praktik korupsi.
"KPK di Singapura sebetulnya tidak memiliki program pencegahan korupsi. Yang mereka lakukan hanyalah menangkap koruptor, memberi hukuman seumur hidup, memiskinkan mereka hingga membuatnya jera. Tapi yang paling penting, KPK di Singapura mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya," jelasnya.
Dengan cara itu, lanjut Suwarsono, KPK di sana efektif menindak koruptor. Karena jajaran menterinya ikut serta dalam upaya pencegahan.
"KPK tidak bisa memberantas korupsi sendirian. Butuh upaya dari berbagai pihak yang harus membantu," tukasnya.
Rahasia Singapura Bisa Bebas Korupsi
Apakah Indonesia bisa belajar dari Singapura bila ingin bebas korupsi?
diperbarui 09 Jan 2015, 18:30 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghitung Luas Belah Ketupat: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh Soal
Indosat Ubah Layanan Pascabayar Jadi IM3 Platinum, Seperti Apa?
Mengenal Panama Park 825, Tempat Playground Indoor Menarik untuk Anak
Waspadai Bahaya Judi Online, Kemenag Akan Susun Naskah untuk Khotbah Jumat
Prediksi Harga Emas di Minggu Terakhir November 2024, Turun atau Makin Mahal?
Sholat Dhuha Itu Jarang-Jarang Saja, Niatkan untuk Ini Kata Gus Baha
Cairan Kristaloid Adalah: Panduan Lengkap Penggunaan dalam Resusitasi
Hispanik Adalah: Memahami Identitas, Budaya, dan Kontribusi Komunitas Hispanik
Holoenzim Adalah: Komponen Penting dalam Aktivitas Enzim
3 Zodiak yang Selalu Tahu Hal yang Tepat untuk Dikatakan
Usai Konser 2NE1 di Jakarta, Sandara Park Makan Nasi Goreng Gila
Survei: Remaja Yahudi di AS Lebih Simpati terhadap Hamas dan Kritis terhadap Israel