Liputan6.com, Jakarta Selama beberapa waktu ke depan, Fariz RM tak lagi bisa menafkahi keluarga. Musisi 56 tahun itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai tersangka kasus narkoba untuk kedua kalinya.
Alhasil, kini sang istri, Oneng Diana Riyadini yang mengambil posisi Fariz sebagai tulang punggung keluarga.
"Beliau (Fariz) tulang punggung keluarga. Dan kini peran Fariz diambil alih oleh istrinya. Tapi seperti apa usaha istri untuk kebutuhan sehari-hari, kami tidak tahu," kata kuasa hukum Fariz RM, Hendra Heriansyah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (9/1/2015).
Hal ini sempat disesalkan oleh Fariz. Ia berkali-kali menuturkan rasa penyesalannya. Apalagi, selama biaya rehabilitasi Fariz dalam sebulan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Dia menyesal karena banyak yang jadi korban seperti istri dan anak. Selama dirawat (rehabilitasi) biaya jelas puluhan juta per bulan di sini," ungkap Hendra Heriansyah.
"Dan kami belum tahu, sampai berapa lama dia di sini. Tergantung kebijakan kliniknya," sambungnya.
Yang mengherankan, selama ini Oneng mengaku tak mengetahui aktivitas suami yang memakai narkoba di rumah. "Saya tanya Ibu Oneng, terang-terangan atau berdua untuk saya gali kejujurannya. Tapi ya begitu, dia bilang, 'kami itu masing-masing. Saya tidak mengganggu urusan dia, dia nggak mengganggu urusan pekerjaan saya'," jelas Hendra menirukan Oneng.
Fariz RM ditangkap Tim Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan di kediamannya di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Selasa (6/1/2015) pukul 02.00 WIB dini hari. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket heroin, alat hisap sabu (bong), alumunium foil, dan korek api. Dari hasil pemeriksaan tes urine, Fariz RM terbukti positif ganja, sabu dan heroin.
Sebelumnya, Fariz RM pernah tertangkap narkoba pada 28 Oktober 2007 dengan barang bukti 1,5 linting ganja seberat 5. Fariz pun divonis delapan bulan penjara. (fei)
Advertisement