Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut menghibahkan 10 kapal patroli untuk memperkuat operasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesiolo mengatakan, Bakamla sudah melakukan kegiatan operasi meski baru dibentuk. Pembentukan lembaga ini untuk menangani ilegal fishing.
Advertisement
"Bakamla ini meski baru embrio namun khusus untuk penanganan ilegal fishing ini kita mau coba untuk mulai beroperasi sembari menunggu peraturan pemerintah yang lebih komprehensif," kata Indroyono, usai rapat kordinasi, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (9/1/2015).
Ia menambahkan, Bakamla akan konsentrasi pengamanan pencurian ikan di laut untuk kegiatan awalnya. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut menghibahkan 10 kapal patrolinya.
"TNI Angkatan laut akan segera menghibahkan 10 kapal patrolinya kepada Bakamla sebagai aset awal, dalam rangka melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan laut," ungkapnya.
Menurut Indroyono, untuk memperkuat sistem pengawasan, akan diawali dengan sistem pertukaran informasi dari Kementerian Kelautan Perikanan, Polri, TNI AL, Bea Cukai.
"Informasi berkaitan dengan kapal laut sekarang sudah diinventarisasi di Bakamla," tutur Indroyono. (Pew/Ahm)