Ekor AirAsia QZ8501 Berhasil Diangkat ke Kapal Crest Onyx

Kondisi ekor AirAsia saat ini sebagian besar sudah hancur. Namun huruf AirAsia sebagian besar masih utuh.

oleh Rochmanuddin diperbarui 10 Jan 2015, 14:55 WIB
Foto: bbc.co.uk

Liputan6.com, Laut Jawa - Ekor pesawat AirAsia QZ8501 berhasil diangkat ke kapal Crest Onyx milik SKK Migas. Proses pengangkatan setelah memakan proses selama lebih dari setengah hari.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (10/1/2015), ekor AirAsia berhasil diangkat ke kapal Crest Onyx sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan proses pengapungan ekor pesawat dari dasar laut dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Tim penyelam sempat mengalami kendala saat melakukan pengapungan ke permukaan di perairan Laut Jawa. Namun pada pukul 12.00 WIB, tim penyelam gabungan TNI AL berhasil mengapungkan ekor pesawat ke permukaan.

Sekarang ini, ekor pesawat sudah berada di atas kapal Crest Onyx. Kondisi ekor AirAsia saat ini sebagian besar sudah hancur. Namun huruf AirAsia sebagian besar masih utuh.

Kondisi cuaca di lokasi pengangkatan ekor AirAsia sempat diwarnai hujan. Tinggi gelombang saat ini mencapai 3-4 meter di perairan Laut Jawa. Kemungkinan, ekor pesawat tipe Airbus A320-200 itu akan dibawa Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014, pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat AirAsia tersebut mengangkut 7 kru dan berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya