Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar laut, dekat Selat Karimata, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Bagian paling belakang, yakni sirip atas yang berwarna merah menyala, tampak masih utuh. Tulisan AirAsia dengan cat warna putih masih lengkap, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Beberapa tim penyelam tampak melakukan pemeriksaan terhadap potongan pesawat AirAsia di atas kapal Crest Onyx, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Petugas saat memeriksa bagian belakang pesawat AirAsia di atas kapal Crest Onyx, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Kondisi bagian belakang pesawat AirAsia QZ8501 saat berhasil diangkat ke atas kapal Crest Onyx, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Seorang petugas memperhatikan kondisi bagian belakang pesawat AirAsia QZ8501 saat berhasil diangkat ke atas kapal Crest Onyx, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Panglima TNI Jenderal TN Moeldoko saat menyerahkan bagian belakang pesawat AirAsia yang berhasil diangkat kepada KNKT, Kalteng, Sabtu (10/1/2015). (Liputan6.com/Rochmanuddin)
Liputan6.com, Jakarta Tim SAR berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia dari dasar laut, dekat Selat Karimata, Kalteng, Sabtu (10/1). (Liputan6.com/Rochmanuddin)