Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Sabtu 10 Januari malam tadi mendatangi keluarga Hermanto Tanus salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 di rumah duka di Surabaya, Jawa Timur. Khofifah datang untuk mendoakan para korban dan memberikan dukungan moril pada mereka yang ditinggalkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (11/1/2015), kepedihan yang dirasakan keluarga ini memang sungguh luar biasa. Sebab selain Hermanto, sang istri Liangsih Indahju, dan 2 anaknya Geovani Nico dan Geovani Justin juga turut menjadi korban.
Saat itu Hermanto dan keluarga hendak menengok anaknya Chiara Natasya Tanus yang tengah menuntut ilmu di Singapura. Chiara yang kini sebatang kara sempat menunggu keluarganya di Bandara Changi, Singapura namun pesawat AirAsia QZ8501 yang ditumpangi tak kunjung tiba.
Dalam upaya pencarian pesawat dan korban AirAsia QZ8501, sejauh ini Tim SAR gabungan sudah berhasil mengangkat ekor pesawat di Perairan Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Namun sayang, black box atau kotak hitam yang semula diharapkan ada di bagian ekor pesawat ternyata tidak ditemukan. Tim SAR kini memfokuskan pencarian black box AirAsia QZ8501 yang lokasinya sudah terdekteksi oleh sonar KRI Jadayat. (Nfs/Mut)
Mensos Khofifah Datangi Rumah Korban AirAsia QZ8501 di Surabaya
Khofifah mendatangi rumah keluarga Hermanto Tanus yang hilang bersama istri dan 2 anaknya saat hendak ke Singapura dengan AirAsia QZ8501.
diperbarui 11 Jan 2015, 13:47 WIBMenteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan