Kontroversi, Film PK Raih Box Office di India dan Pakistan

Dalam empat hari, film PK yang dibintangi Aamir Khan telah meraup pendapatan sebesar 18 crore atau sekitar Rp36 miliar.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 11 Jan 2015, 20:00 WIB
Dalam empat hari, film PK yang dibintangi Aamir Khan telah meraup pendapatan sebesar 18 crore.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum dirilis, film terbaru Aamir Khan dan Anushka Sharma berjudul PK menuai kontroversi. Gara-garanya, poster film tersebut dianggap terlalu vulgar lantaran Aamir Khan yang berpose nyaris bugil dan hanya menutupi bagian kemaluannya dengan sebuah radio.

Setelah film tersebut dirilis pada 19 Desember 2014 pun sama saja. Beberapa tokoh agama setempat menentang film besutan Rajkumar Hirani tersebut lantaran dianggap menghina agama.

Meski mendapat banyak kecaman, toh film PK tetap mampu mencapai box office dan masuk dalam film terlaris di 2014. Tidak saja di India, di Paskita pun film tersebut mendapat sambutan baik. Meski baru empat hari tayang di negara tetangga India tersebut, PK telah berhasil meraup pendapatan sebesar 18 crore atau sekitar Rp36 miliar.

Dengan angka tersebut, bukan tidak mungkin PK akan mengalahkan film terlaris sepanjang masa di Pakistan berjudul Waar yang meraih pendapatan 22 crore atau sekitar Rp44 miliar.

Distributor film di Pakistan, Hassaan Rizvi film PK diterima dengan baik di Pakistan karena film tersebut memiliki pesan yang kuat dan tentu saja karena duet Aamir Khan dan Rajkumar Hirani.

Selain Aamir Khan dan Anushka Sharma, film PK juga dibintangi Sushant Singh Rajput, Boman Irani, Saurabh Shukla dan Sanjay Dutt.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya