Liputan6.com, Jakarta - Sejarah baru tercipta di Trofeo Persija 2015. Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta keluar sebagai juara bersama usai meraih poin yang sama.
Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, tidak mempersoalkan hasil ini. Ia menjadikan ajang ini sebagai uji coba kematangan timnya.
"Saya tidak mempersoalkan juara atau tidak, yang saya lihat di sini adalah kemampuan tim. Dalam dua laga ini, lini tengah dan bertahan terlalu jauh, jadi alur bola kurang efektif," kata Rahmad Darmawan.
Senada dengan RD, pelatih Arema, Suharno, juga menilai kelemahan dan kelebihan tim di ajang ini. "Saya tidak permasalahkan hasil, saya sudah katakan laga ini adalah persiapan kami untuk ISL mendatang."
Pada laga itu, Persija harus menyerah dari Sriwijaya FC usai kalah adu penalti. Sebaliknya Tim Macan Kemayoran berhasil menekuk Arema di adu penalti.
Baca juga:
Advertisement
Pelatih Atletico: Barca Kini Lebih Baik