Liputan6.com, Zagreb - Sejarah baru tercipta di Kroasia. Negara pecahan Yugoslavia ini untuk pertama kalinya dipimpin oleh seorang perempuan. Kolinda Grabar-Kitarovic, namanya, menjadi presiden setelah unggul dalam penghitungan suara pemilihan presiden.
Tokoh dari kaum konservatif itu, berdasarkan keterangan Komisi Pemilihan Umum Kroasia, mendapat suara sebanyak 50,4 persen dari 99 persen suara yang sudah dihitung. Dirinya hanya ungul tipis dari Presiden petahanana atau incumbent Ivo Josipovic yang mendapat 49, 6 persen.
"Ayo kita sama-sama bekerja," ucap Grabar-Kitarovic singkat kepada para pendukungnya seperti dikutip dari New York Times, Senin (12/1/2015).
"Pekerjaan sulit menanti kita di depan. Mari kita bersatu, mari kita satukan patriotisme kita untuk tanah tercinta dan rumah kita Kroasia," sambung dia.
Selain dikenal sebagai tokoh konservatif, Grabar-Kitarovic adalah mantan asisten Sekretaris NATO dan eks Duta Besar Kroasia untuk AS serta pernah menjadi Menteri Luar Negeri.
Dengan menduduki jabatan Presiden, perempuan 46 tahun ini harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan rumah. Pasalnya, Kroasia yang baru bergabung dengan Uni Eropa tersebut merupakan salah satu negara dengan perekonomian terlemah di Benua Biru. (Ger)
Untuk Kali Pertamanya, Kroasia Dipimpin Seorang Perempuan
Kolinda Grabar-Kitarovic menjadi presiden setelah unggul dalam penghitungan suara pemilihan presiden.
diperbarui 12 Jan 2015, 12:13 WIBFoto:Croatia Week
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat