Turunkan Harga BBM, Pemerintah Masih Untung Rp 1.000 per Liter

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri menjelaskan, saat ini pemerintah hanya memberikan subsisi untuk minyak tanah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Jan 2015, 14:33 WIB
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri saat mengunjungi kantor Liputan6.com, Jakarta, Selasa (6/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri menjelaskan dasar-dasar mengapa harga BBM di Indonesia harus naik di saat harga minyak dunia sedang berada di level terendah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya