Liputan6.com, Jakarta Sebuah teknologi canggih dikembangkan oleh Palang Merah Australia (The Australian Red Cross) untuk membantu menemukan pembuluh darah vena saat donor darah. Alat yang dibuat oleh peneliti Blood Service ini menggunakan perangkat sinar inframerah dengan bentuk genggam sehingga memudahkan siapapun untuk melihat letak nadi dan pembuluh darah.
Salah seorang peneliti, Angela King mengatakan kalau teknologi ini awalnya digunakan di Klinik-klinik Sydney tapi sekarang, alat ini telah digunakan secara luas di rumah sakit dan klinik patologi di seluruh dunia.
Advertisement
"Kalau Anda pernah mendonorkan darah, mungkin Anda pernah tidak nyaman dengan perawat yang salah menemukan pembuluh darah vena. Seperti saya, yang pernah kesulitan dan baru lima menit hingga menemukannya," kata King, seperti dikutip Sciencealert, Senin (12/1/2015).
King menerangkan, teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan cahaya inframerah. "Pembuluh darah kita mengandung banyak hemoglobin terdeoksigenasi, dan karena ini diserap oleh cahaya inframerah, maka teknologi ini menciptakan sebuah gambaran persis di bawah kulit."
