Liputan6.com, Jakarta Banyak perempuan yang mengingingkan memiliki memiliki bulu mata super panjang dan lentik. Sehingga tak sedikit yang berusaha memperpanjang bulu mata menggunakan maskara atau memakai bulu mata buatan. Tapi peneliti mengingatkan bahaya menggunakan bulu mata yang panjang.
Bulu mata alami yang dimiliki manusia berperan penting melindungi mata dengan menciptakan udara stagnan di depan bola mata. Tapi ketika bulu mata lebih panjang, bisa menangkap udara dan menyalurkannya ke mata. "Akibatnya mata lebih rentan kering dan menangkap kotoran," terang pemimpin penelitian dari Georgia Institute of Technology, Guillermo Amador seperti dilansir Today, Senin (12/1/2015).
Lalu berapa panjang bulu mata maksimal untuk bisa melindungi bola mata? Sepertiga lebar mata, menurut peneliti.
Hal ini diketahui setelah peneliti mencoba mengukur panjang bulu mata pada hewan. Hasilnya pasti selalu sepertiga dari bola mata. Baik dari jerapah hingga landak.
Untuk memperkuat rasio tersebut, peneliti pun mencoba menggunakan model mata dengan panjang bulu mata berbeda. Dan hasilnya tetap sama bahwa dengan bulu mata yang memiliki panjang sepertiga dari mata yang paling baik menjaga mata tetap lembap.
Jika bulu mata ekstensi yang digunakan terlalu panjang, mata akan sering berkedip karena mata cepat kering seperti diungkapkan Amador.
Selain Amador, profesor ophthalmology di University of Pittsburgh School of Medicine, dokter Deepinder Dhaliwal sering menemukan pasien yang mengalami kekeringan mata baik karena maskara maupun bulu mata palsu.
"Peningkatan aliran udara di sekitar mata berdampak negatif pada pasien," ungkapnya.
Aliran udara yang berlebih membuat mata lebih mudah kontak dengan debu atau partikel lainnya seperti yang diungkapkan Dhaliwal.
Studi ini pun mendapat respon dari ahli bedah kornea di Stein Eye Institute di University of California, Rosalind Vo. Selain mata yang jadi kering, penggunaan bulu mata palsu memiliki bahaya lain.
"Lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata ke kelopak mata memiliki kandungan tinggi formalin dan asam benzoat, keduanya berbahaya bagi kornea. Lalu, jika bulu mata palsu mengenai kornea bisa membuat lecet," ungkap Vo.
Awas, Bahaya Pakai Bulu Mata Palsu
Peneliti mengingatkan bahaya menggunakan bulu mata yang panjang.
diperbarui 12 Jan 2015, 21:00 WIBBintang Mas menghadirkan tiga bulu mata andalannya yaitu D’Eyeko, D’Eyesee dan Lentik.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025
Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Zulhas: Itu Pertemuan Rutin
Ada Game Corners di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Bisa Tunggu Penerbangan Sambil Main Gim Lokal
Menurut Gus Baha Allah Suka Banget Orang yang Punya Kebiasaan Ini, Apa Itu?
Jumlah Pekerja Migran Cirebon Naik Signifikan, Disnaker Arahkan Bekerja di Sektor Formal dan Manufaktur Tahun 2025
Bunuh 35 Orang dari Insiden Menabrak Kerumunan, Pria di China Divonis Hukuman Mati
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada