'Garangnya' Anang Hermansyah kala Paripurna Perdana DPR 2015

Sering dicibir karena dinilai belum pantas menjadi anggota dewan, politisi PAN yang juga musisi terkenal Anang Hermansyah unjuk gigi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jan 2015, 15:19 WIB
Anang Hermansyah saat berkunjung ke Liputan6.com membahas tentang pentingnya ekonomi kreatif bagi bangsa dan negara, Jakarta. Foto diambil pada Selasa (2/12/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Sering dicibir karena dinilai belum pantas menjadi anggota dewan, politisi PAN yang juga musisi terkenal Anang Hermansyah unjuk gigi. Dalam Sidang Paripurna perdana DPR 2015, Anang melancarkan interupsi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa di sidang paripurna yang terhormat ini, setelah saya reses, menyangkut teman-teman musisi di daerah, pembajakan belum ada solusi. Juga menyangkut keresahan seniman di Jakarta maupun daerah, jangan sampai terkesan DPR membiarkan pembajakan ini," ujar Anang berapi-api saat interupsi di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Menurut dia, problem pembajakan di Indonesia memang sudah seperti penyakit kronis. Para seniman khususnya musisi semakin lama semakin dimatikan roda ekonominya. Kreativitas mereka pun sama sekali tak dihargai.

"Pembajakan sudah sangat massif dan terorganisir. Ini sudah menjadi urgensi nasional. Sudah seharusnya pimpinan dan DPR bertindak. Apakah pimpinan DPR akan membikin badan-badan (untuk melawan pembajakan)," ujar suami penyanyi Ashanti itu.

Mendengar interupsi dari Anang, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna langsung menanggapinya. "Apa yang disampaikan Mas Anang bagian dari reformasi yang sedang kita rancang dalam reformasi Parlemen," tandas Fahri. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya