Liputan6.com, Los Angeles Belakangan ini sempat muncul rumor bahwa bahwa proyek Batman V Superman: Dawn of Justice akan dibagi menjadi dua buah film. Bahkan, judul pertama digosipkan tayang tahun ini. Akan tetapi, Henry Cavill membantahnya walaupun tidak secara langsung.
Dilansir dari Comicbook.com, Sabtu (10/1/2015), Cavill membantah segala gosip yang beredar pada akhir pekan lalu itu kepada perwakilan laman Variety saat menghadiri pesta BAFTA Tea.
Advertisement
Perwakilan Variety bernama Ramin Setoodeh itu, memposting berbagai informasi seputar fakta yang ada dalam proyek film Batman V Superman: Dawn of Justice melalui akun Twitter miliknya.
Awalnya, ia memajang foto Henry Cavill yang hadir di acara. Kemudian, ia melanjutkannya dengan berbagi informasi bahwa Cavill mengatakan padanya jika Batman V Superman tak akan dibagi menjadi dua film.
Ia juga menyampaikan bahwa Henry Cavill mengakui kehebatan Ben Affleck sebagai Batman. Ditambah lagi, Cavill sempat mengaku bahwa dirinya tidak cedera saat melakukan adegan tarung bersama Affleck dengan mengatakan, "Apa kau bercanda? Aku adalah Man of Steel."
Sayangnya, Ramin Setoodeh belum mendapat komentar spesifik mengenai penilaian Cavill terhadap Batman V Superman: Dawn of Justice jika dibandingkan dengan The Avengers. Cavill hanya mengatakan, "Kau akan melihatnya."
Batman v Superman: Dawn of Justice akan menjadi film gabungan superhero adaptasi DC Comics pertama yang digarap Warner Bros untuk tayang pada 25 Maret 2016. Di situ, Henry Cavill kembali sebagai Clark Kent/Superman, Ben Affleck sebagai Bruce Wayne/Batman, Gal Gadot didaulat sebagai Diana/Wonder Woman, dan Jesse Eisenberg memerankan Lex Luthor.
Proyek film adaptasi komik DC selanjutnya antara lain adalah Suicide Squad (2016), Justice League Part 1 (2017), The Flash (2018), Aquaman (2018), Shazam (2019), Justice League Part 2 (2019), Cyborg (2020), dan Green Lantern (2020). (Rul/Feb)