Top 5 Health: Makanan bagi Pemilik Kulit Berjerawat Terpopuler

Salah satu cara mengontrol munculnya jerawat adalah mencoba menghindari makanan pemicu munculnya jerawat.

oleh Melly Febrida diperbarui 13 Jan 2015, 08:33 WIB
Seberapa sering kita kesal dengan masalah kulit seperti kemerahan, kekeringan, jerawat dan noda bekas jerawat?

Liputan6.com, Jakarta Jerawat bisa menjadi masalah siapa saja. Namun, saat remaja jerawat terasa amat mengganggu. Banyak remaja yang terjebak dengan masalah jerawat. Salah satu cara mengontrol munculnya jerawat adalah mencoba menghindari makanan pemicu munculnya jerawat. 

Masalah jerawat termasuk topik yang terpopuler pada artikel di kanal Health Liputan6.com periode Senin 12 Januari 2015.  Berikut lima berita teratas terpopuler:

1. Sexpedia: Tanda Perempuan Tidak Perawan

Adakah tanda khusus pada perempuan yang tidak perawan dan pria yang tidak perjaka? Lebih penting mana pasangan yang masih perawan atau pasangan yang sudah mahir bercinta?

2. 8 Makanan Bagi si Pemiliki Kulit Berjerawat

Jerawat juga bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti stres, polusi, diet yang buruk, metabolisme yang buruk, hormon yang sedang tidak seimbang, dan kadar gula darah tinggi. Salah satu cara mengontrol munculnya jerawat adalah mencoba menghindari makanan pemicu munculnya jerawat. 

3. Kebiasaan Buruk Orangtua yang Pengaruhi Anaknya

Anak-anak umumnya meniru kebiasaan orangtuanya. Alhasil setiap orangtua harus menyadari konsekuensi dari tindakannya. Setiap kebiasaan orangtua bisa berefek pada anak Anda.

4. Tak Cuma Manggis, Kulit Rambutan pun Bermanfaat bagi Kesehatan

Daging buah rambutan yang manis punya banyak penggemar, terutama bagi kita yang tinggal di Asia Tenggara. Selain rasanya enak, buah yang tumbuh di daerah tropis ini kaya akan nutrisi mulai dari Vitamin C, kalsium, hingga zat besi. Namun tak cuma daging buah yang bisa diambil manfaatnya, bagian buah rambutan lain seperti kulit bisa dioptimalkan.

5. Hormon Suami Juga Berubah Selama Istri Hamil

Hamil merupakan fase yang sangat menarik bagi perempuan. Selama sembilan mengandung akan berjibaku dengan rasa mual, emosi yang fluktuatif serta perubahan fisik. Siapa sangka, apa yang dialami istri pun membuat turunya kadar testosteron dalam tubuh suami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya