Liputan6.com, Jakarta - Industri perbankan nasional optimistis pertumbuhan kredit di 2015 bisa mencapai angka 15,7 persen. Pertumbuhan kredit tersebut didorong dari sektor konstruksi.
Mengutip Survei perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Selasa (13/1/2015), industri perbankan cukup yakin dengan sektor konstruksi karena semakin banyak proyek pembangunan baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.
"Pada kuartal I 2015, industri perbankan memperkirakan peetumbuhan kredit bakal mengalami perlambatan seiring masih rendahnya kebutuhan pembiayaan dari nasabah," tulis laporan tersebut.
Namun industri perbankan melihat bahwa perlambatan pertumbuhan kredit di kuartal I 2015 tersebut masih lebih baik jika dibanding dengan tiga tahun sebelumnya.
Pada kuartal selanjutkan, permintaan kredit baru deras seiring dengan kebutuhan dari nasabah untuk mengembangkan usahanya.
Industri perbankan juga memperkirakan bahwa perlambatan pertumbuhan kredit di kuartal I 2015 tersebut karena industri perbankan memang menahan laju kredit untuk mengendalikan angka kredit bermasalah alias non performing loan.
Analis Woori Korindo Securities, Reza Priyambada menjelaskan, sektor konstruksi memang akan menjadi sektor yang digadang-gadang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut sejalan dengan rencana dari pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan infrastruktur nasional.
Dengan pertumbuhan sektor konstruksi tersebut, sektor perbankan bakal terkena imbasnya. "Pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan konstuksi tersebut akan didapat dari dana internal, pasar modal dan juga pinjaman dari perbankan," jelasnya.
Dengan begitu, pertumbuhan kredit industri perbankan pun juga bakal terdongkrak. (Gdn)
Perbankan Optimistis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 15,7%
Pertumbuhan kredit di 2015 akan didorong oleh sektor konstruksi.
diperbarui 13 Jan 2015, 11:18 WIBIlustrasi Bank
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan
2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?
Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim