Liputan6.com, Madrid: Winger Atletico Madrid, Arda Turan bingung karena pilihannya untuk pelatih terbaik 2014 untuk trofi Ballon d'Or adalah Joachim Loew. Sedangkan pilihan kedua jatuh kepada Jose Mourinho dan ketiga Diego Simeone.
Pemain asal Turki itu merasa pilihannya sudah berubah secara aneh. Soalnya, dia menempatkan Diego Simeone sebagai pilihan pertama untuk kategori pelatih terbaik, bukan Joachim Low.
Turan mendapatkan kesempatan untuk memilih karena menjadi kapten timnas Turki. Seperti dilansir 101greatgoals.com, penempatan pilihan berpengaruh terhadap poin masing-masing orang yang dipilih.
Pilihan pertama akan mendapatkan 5 poin, kedua tiga poin dan ketiga mendapatkan hanya satu poin. Turan pun menumpahkan keheranannya tersebut di akun twitter miliknya.
Lanjut ke halaman berikutnya untuk kicauan Turan---->
Isi Twitter Turan
Di twitter, Turan memberikan penjelasan jika pilihannya itu berganti secara aneh. Dia begitu yakin jika dirinya tidak lupa atau salah menempatkan nama ketika diberi kesempatan untuk memberikan voting oleh FIFA.
"Terkait trofi Ballon d'Or untuk pelatih terbaik, saya mendapatkan banyak pertanyaan dan saya ingin jelaskan lagi. Satu hari ketika saya disuruh untuk memberikan voting, saya memilih Diego Simeone sebagai pelatih terbaik dan Ronaldo sebagai pemain terbaik, itu yang terjadi," kicaunya lewat twitter.
"Bagi saya, Simeone adalah pelatih terbaik di dunai dan saya tentu senang jika dia mampu memenangkan trofi tersebut. Saya ingin media dan semua orang seluruh dunia tahu. Saya kembali jelaskan ini agar tidak membuat orang bingung."
Jadi siapa yang salah? Turan salah pilih atau lupa mencantumkan nama Diego Simeone di tempat pertama?
Baca Juga:
Ekspresi Messi saat Dipuji Enrique Lewat Video
Advertisement