"Saya Sedih Persik Tidak Main di ISL"

Mantan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo ungkapkan kesedihan usai Persik dicoret dari ISL 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2015, 20:28 WIB
Pemain Persik Kediri saat berlatih jelang main di final Gubernur Jatim 11 Januari lalu (antara)

Liputan6.com, Jakarta: Mantan pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo merasa kaget bercampur haru melihat bekas klubnya tak bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Ia menilai seharusnya PT Liga Indonesia meninjau kembali keputusannya itu.

Selain Persik, PT Liga juga mencoret Persiwa Wamena dari ISL. Operator liga tersebut mengatakan kedua tim itu tak lolos verifikasi karena tak bisa memaparkan proyeksi keuangan klub untuk musim depan.

"Kalau bisa masih diberikan kesempatan lagi. Siapa tahu seiring berjalannya waktu bisa dapat sponsor yang dapat menutupi kekurangan ini. Saya sedih Persik tidak main di ISL," kata Aris saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/1/2015).

Pria yang kini bekerja di Pemerintah Kota Kediri itu mengharapkan yang terbaik bagi klub. Ia menyatakan jangan karena terbentur biaya, Macan Putih tak bisa bermain dimanapun.

"Saya berharap manajemen Persik dapat bisa mengembalikan kejayaannya seperti dulu. Semoga yang terbaik untuk mereka," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya