KNKT: CVR AirAsia Baru Akan Diproses Rabu Siang

Rekaman kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) pesawat AirAsia QZ8501 sudah berada di laboratorium KNKT.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Jan 2015, 22:48 WIB
Rekaman kokpit (cockpit voice recorder/CVR) pesawat AirAsia QZ8501. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Rekaman kokpit (cockpit voice recorder/CVR) pesawat AirAsia QZ8501 sudah berada di laboratorium Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). CVR baru akan diproses pada Rabu siang, 14 Januari 2015.

"CVR biar dia istirahat dulu. Besok siang pukul 12.00 WIB kita proses untuk kepentingan investigasi," kata investigator KNKT Ertata Lananggalih di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

CVR dibawa menggunakan kotak hitam besar yang di dalamnya terdapat air. Berbeda dengan flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan, CVR tidak dimasukkan lagi ke kotak bening, melainkan langsung diletakkan di kotak hitam besar.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Investigasi AirAsia, Mardjono Siswosuwarno mengatakan, CVR yang sudah dibawa ke KNKT terkonfirmasi berasal dari AirAsia QZ8501. Hal itu ditunjukkan dengan part number dan serial number yang berada pada CVR.

"Part number-nya 2100-1020-02 dan serial number-nya 000539059. Ini sudah dipastikan milik AirAsia," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Mardjono berterima kasih kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut yang telah melakukan penyelaman dan berhasil mengangkat CVR ke Kapal Negara Jadayat pada Selasa sekitar pukul 07.13 WIB.

Para penyelam itu, yakni diving supervisor Serda Totot, Lettu Aan, Sertu Widodo HS, Serda Rozak dan stand by diver Sertu Paskalis.

"Kami mengucapkan terima kasih dan selamat karena berhasil mengambil CVR ini. Bukan pekerjaan mudah di kedalaman gelap, arus yang kencang toh mereka berhasil melakukan operasi ini," tandas dia.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi rekaman kokpit (CVR), bagian dari black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. CVR itu sempat dipamerkan di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

CVR‎ diserahkan oleh Panglima Komando Operasi (Pangkaops) TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Dwi Putranto bersama Panglima Komando Armada Wilayah Barat (Pangkoamabar) Laksamana Muda Widodo kepada‎ Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda Purn TNI Tatang Kurniadi.

"Kami menyerahkan hasil temuan CVR (AirAsia QZ8501) ini kepada KNKT," kata Widodo di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya