Liputan6.com, Jakarta - Proses investigasi sudah mulai dilakukan di kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Berbagai tenaga ahli dari berbagai negara juga sudah terlibat.
Tak cukup sampai di situ. Tim nantinya juga akan diperkuat oleh ahli di luar bidang teknis. Misalnya saja, dokter, psikolog, dan psikiater. Para ahli ini akan menganalisis sisi human factor dari kecelakaan ini.
"Mungkin saja nanti turun tangan, ada teman-teman saya dokter, psikolog, psikiater akan ikut dalam diskusi human factor," jelas Ketua Tim Investigasi AirAsia, Mardjono Siswosuwarno di kantor KNKT, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Tim tambahan ini, kata Mardjono, biasanya akan bergabung setelah data FDR dan CVR sudah berhasil diproses dan siap didiskusikan. Tim ini akan bergabung dalam proses diskusi.
"Ada rapat pleno nanti. Itu hanya orang khusus yang hadir. Lalu di situ akan disingkronkan CVR dengan FDR. Nanti akan ketahuan saat pesawat belok bicara apa. Dari analisisnya dibuat. Ini tahap panjang kenapa demikian," jelas dia.
Sejauh ini, negara seperti Prancis, Singapura, dan Korea Selatan sudah bergabung dalam tim investigasi tahap awal. Prancis yang terlibat dalam proses unduh data berjumlah 5 orang. Mereka berasal dari BEA (KNKT-Prancis) dan pihak dari Airbus.
Sementara, bantuan dari Singapura dan Korea Selatan berasal dari accredited representative. Seluruh tim tidak akan membantu sampai proses kesimpulan. Biasanya mereka akan mendapat laporan dengan tetap menjalin koordinasi dengan KNKT. (Ali)
Dokter Hingga Psikiater Gabung dalam Tim Investigasi AirAsia
Sejauh ini, negara seperti Prancis, Singapura, dan Korea Selatan sudah bergabung dalam tim investigasi AirAsia tahap awal
diperbarui 14 Jan 2015, 05:01 WIBPetugas KNKT mendata beberapa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di posko pusat, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online
Bupati Banyuwangi Tegaskan Komitmen Perlindungan Terhadap Buruh Migran
Petarung One Championship, Johan Ghazali Mengaku Terinspirasi Superbon
Zsa Zsa Utari Bintangi Scandal 3 yang Tayang di Vidio: Siapa Nadya dan Apa Misinya?
VIDEO: 7 Jam Diperiksa! Yasonna Laoly Jalani Pemeriksaan Kasus Harun Masiku
VIDEO: PPN Naik Jadi 12 Persen ! Hadi Poernomo: Pajak Minta Transparansi Pengelolaan Uang
Resep Jamu Rebusan Daun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami