Liputan6.com, New York Tato dianggap bagi sebagian orang sebagai karya seni di atas kanvas kulit tubuh. Biasanya berupa tulisan atau gambar sesuai keinginan pemilik tubuh. Namun gara-gara dampak alkohol, di punggung seorang perempuan muda Inggris ada tato gambar vulgar.
Tiga tahun lalu, Holly Aston (20) melakukan hal yang tidak disadari saat mabuk bersama rekan-rekannya. Di bawah pengaruh alkohol Aston dan seorang teman iseng membuat tato dengan alat tato yang dibeli di internet.
Advertisement
"Saya membiarkan teman-teman menggambar apa yang mereka inginkan, dan ternyata ada yang menggambar penis di pundak saya," ungkapnya seperti dilansir Cosmopolitan, Rabu (14/1/2015).
Saat sadar dari mabuk, ia kaget dengan gambar tato tersebut. Lalu mencoba menghapusnya tapi gagal. Ternyata tinta tato yang digunakan permanen. Hal ini pun jadi masalah serius bagi Aston.
Gara-gara tato vulgar ini ia melewatkan liburan keluarga karena takut sang ibu akan melihat dan marah. Lalu saat ke pantai, ia menutupi dengan punggung kanan atas dengan perban agar anak-anak tak melihat itu. Bahkan tato membuatnya ragu untuk berkuliah.
Untungnya beberapa saat yang lalu ia berhasil menghapus tato tersebut dengan bantuan sebuah acara di salah satu televisi yang tayang di Inggris berjudul Bodyshockers: Nips, Tucks and Tattoos. Kini, ia pun bisa bernapas lega saat memamerkan punggungnya.