Liputan6.com, Los Angeles Anda pasti sekali waktu pernah melihatnya. Di bukit dengan pepohonan rindang deretan huruf berjejer mengeja nama tempat paling populer di dunia: H-O-L-L-Y-W-O-O-D.
Tulisan HOLLYWOOD dengan huruf kapital itu masing-masing huruf tingginya 14 meter dengan panjang dari `H` ke `D` totalnya 110 meter. Berdiri di Mount Lee, bukit Hollywood di kawasan pegunungan Santa Monica, Los Angeles, California, siapa sangka tulisan HOLLYWOOD itu berhantu.
Advertisement
Tulisan HOLLYWOOD aslinya dibangun tahun 1923 sebagai iklan properti di kawasan itu. Tulisan awalnya HOLLYWOODLAND. Pada 1949, bagian `LAND` dihilangkan dan tulisan HOLLYWOOD menjadi penanda bagi Hollywood sebagai ibukota perfilman dunia.
Cerita soal hantu di tulisan HOLLYWOOD sudah beredar luas. Laman Vanity Fair beberapa waktu lalu mengisahkan pengalaman seorang wanita bernama Megan Santos saat jogging di daerah tersebut.
Megan merasa ada perasaan aneh ketika berlari dekat situ. Ia juga mencium wangi bunga gardenias.
"Dan kemudian ada perempuan dengan rambut pirang dan dia kelihatan, seperti berjalan di udara, kakinya tak menapak tanah," cerita Megan. "Saya buru-buru lari ke arah lain."
Hantu Artis Gagal Hollywood
Hantu Artis Gagal Hollywood
Sosok itu adalah Peg Entwistle atau tepatnya hantu Peg Entwistle. Ia seorang bintang film yang tengah meniti karier di Hollywood pada awal 1930-an. Namun nasibnya berakhir tragis. Ia bunuh diri, meloncat dari huruf "H" pada 1932. Dan sejak itu, Peg menjadi hantu di tulisan HOLLYWOOD.
Seperti banyak aktor dan aktris di masa keemasan Hollywood, Peg Entwisle punya mimpi jadi tenar di Hollywood. Ia mengawali karier di sebagai aktris Broadway di pertengahan 1920-an hingga awal 1930-an dan lalu hijrah ke Hollywood untuk mengadu nasib.
Namun, nasibnya kurang beruntung. Ia gagal dan tak punya pekerjaan di sana akibat kalah bersaing. Film yang ia bintangi, Thirteen Women produksi David O. Selznick, urung menampilkan sosoknya. Bagian Peg digunting di ruang editing.
Peg Entwistle. (dok. Vanity Fair)
Di tengah rasa kecewa, sedih, dan mabuk, pada malam tanggal 16 September 1932, wanita cantik ini keluar dari rumah pamannya menuju tulisan HOLLYWOOD (waktu itu tulisannya masih HOLLYWOODLAND). Ia memanjat tangga, lalu naik ke puncak huruf `H` dan kemudian melompat.
Esoknya, seorang wanita menemukan tubuh Peg sudah tak bernyawa bersama sebuah surat bertuliskan: "Aku takut, aku pengecut, aku minta maaf untuk semuanya. Andai kulakukan ini sejak dulu, aku takkan merasakan sakit seperti ini. P.E."
Cerita soal hantu Peg Entwistle mulai muncul di tahun 1940-an. Ceritanya umumnya sama, seorang wanita pirang dengan gaya busana 1930-an serta wangi bunga gardenia, yang ternyata, adalah parfum favorit Peg.
Hantu itu biasanya muncul saat malam penuh kabut di hutan perbukitan Hollywood. Nah, berani berkunjung ke tulisan HOLLYWOOD malam-malam? (Ade)
Advertisement
