Pria Ini Keliling Dunia Hanya Naik Mobil Van Tua, Mau Ikut?

Seorang pria berusia 26 tahun keluar dari pekerjaannya di Inggris dan memutuskan untuk berkeliling dunia menggunakan van miliknya.

oleh Rio Apinino diperbarui 20 Jan 2015, 08:35 WIB
Mike Hudson memutuskan untuk berkeliling dunia menggunakan van kesayangannya (Foto: http://www.dailymail.co.uk/)

Liputan6.com, Sheffield Seorang pria berusia 26 tahun keluar dari pekerjaannya di Sheffield, Inggris, dan memutuskan untuk berkeliling dunia menggunakan van miliknya, demikian seperti yang dikutip dari Dailymail pada Senin (19/1/2015).

Mike Hudson, seorang engineer, sampai saat ini telah menghabiskan lebih dari 300 hari perjalanan sejauh 10 ribu mil atau sekitar 16 ribu km, lebih panjang dari diameter bumi yang 'hanya' 12.742 km. Jarak sejauh itu ditempuhnya menggunakan LDV Convoy van miliknya yang telah dimodifikasi.

Foto dok. Liputan6.com

Van tersebut dimodifikasi menjadi 'studio apartemen' yang lengkap dengan kamar tidur, ruang makan dan kamar mandi. Untuk urusan sumber tenaga, van ini mengandalkan alat konversi energi yang mampu mengubah sinar matahari menjadi listrik berkekuatan 200 watt.

Foto dok. Liputan6.com

Hudson menjelaskan, dirinya sebenarnya memiliki hidup yang sempurna. Teman yang banyak, pekerjaan yang baik, mobil yang bagus, serta rumah yang nyaman.

"Tapi saya ingin sesuatu yang berbeda. Petualangan, pengalaman dan tantangan. Saya bosan dan hidup di jalan adalah lamunan yang tidak bisa saya singkrkan," kata Hudson.

Hudson akhirnya meningkalkan kota tempat tinggalnya pada bulan Maret tahun lalu. Saat ini, dikabarkan Hudson sedang menikmati 'surga' di Pulau Santorini, Yunani.

Foto dok. Liputan6.com

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Hudson mengandalkan pemasukan dari blognya yang berisi pengalamannya berkeliling dunia menggunakan van kesayangannya.

Sejauh ini, Hudson telah melakukan perjalanan ke Perancis, Spanyol, Portugal, Jerman, Austria, Slovenia, Hungaria, Rumania, Bulgaria dan Yunani.

"Ini adalah cara terbaik untuk traveling dan untuk hidup," ucap Hudson.

 
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya