Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan tiga bank asing, yaitu Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp (HSBC) untuk memperkuat pasar keuangan melalui pemanfaatan layanan transaksi repurchase (repo) atau reverse repo.
Kerja sama dengan bank asing ini merupakan yang pertama kali di perbankan dimana bank asing menggunakan Mini Master Repo Agreement (MRA) sebagai kontrak standar dalam bertransaksi.
Budi G Sadikin menjelaskan, melalui kerjasama ini, Bank Mandiri berharap dapat mendukung perbankan nasional dalam mengoptimalkan transaksi repo dan reverse repo sebagai salah satu alternatif pendanaan maupun pemanfaatan ekses likuiditas.
“Kerja sama ini sangat menguntungkan industri perbankan, termasuk bank-bank asing, dalam memenuhi kebutuhan pendanaan, khususnya jangka pendek serta membantu mengurangi risiko likuiditas,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (14/1/2015).
Implementasi Mini MRA dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan kontrak standar dalam transaksi repo atau reverse repo antar bank. Hal itu dilakukan untuk mempermudah dan meminimalkan potensi resiko dari pelaksanaan transaksi repo atau reverse repo antar bank.
Menurutnya, kehadiran alternatif pendanaan ini akan semakin memperdalam pasar uang antar bank di Tanah Air sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih baik bagi perbankan dalam pengelolaan likuiditas serta memperkuat daya tahan terhadap gejolak di perbankan.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama Mini MRA dengan 60 bank dengan volume transaksi yang dibukukan mencapai Rp 32 triliun selama 2014. Volume transaksi Repo meningkat dari volume tahun 2013 yang sebesar Rp 24 triliun.
”Lonjakan transaksi tersebut terutama didorong oleh kerjasama Mini MRA yang dijalin dengan BPD, bank umum nasional dan bank campuran”, jelas Budi. (Gdn)
Kembangkan Pasar Repo, Mandiri Gandeng Tiga Bank Asing
Bank Mandiri telah menjalin kerjasama Mini MRA dengan 60 bank dengan volume transaksi yang dibukukan mencapai Rp 32 triliun selama 2014.
diperbarui 14 Jan 2015, 20:06 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi
IBL 2025 Dimulai 11 Januari, Persaingan Makin Seru dengan 11 Pemain Heritage/Naturalisasi
Resep Tongkol Bumbu Kuning yang Lezat, Cocok untuk Makan Siang
VIDEO: Aksi Heroik Pemobil Kejar dan Tangkap Remaja Pelaku Kreak di Ambarawa
Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta
Cara Hilangkan Rasa Pahit Sawi dengan Teknik Memasak yang Tepat
Apa itu Diplomasi: Pengertian, Jenis dan Fungsinya dalam Hubungan Internasional