Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI secara aklamasi setuju pencalonan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Persetujuan Komisi III ini dihasilkan setelah menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan Budi Gunawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Hasil pleno selanjutnya kemudian akan dilaporkan dalam rapat paripurna DPR.
Terkait dinamika yang terjadi Parlemen tersebut, Presiden Joko Widodo pun memberikan tanggapan. Jokowi menegaskan, pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan adalah atas usulan Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas.
"Ada beberapa opsi atau usulan Kompolnas. Kemudian setelah usulan ini, saya memilih satu calon (Kapolri), yang kita pilih," ucap Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015) malam.
Jokowi menjelaskan pula, ia sempat mengkonfirmasi adanya rekening tak wajar. Jokowi pun mengaku mempunyai data-data dari Kompolnas.
Mengenai adanya penetapan tersangka Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jokowi menegaskan tetap menghormati lembaga anti-rasuah tersebut. "Kita menghormati KPK, ada proses hukum di sini (KPK). Tapi kita juga menghargai proses politik di Dewan (DPR)."
Lantaran itulah, Jokowi mengaku masih akan menunggu proses politik tersebut. "Saat ini masih menunggu hasil paripurna DPR," ujar Jokowi.
Setelah itu imbuh Jokowi, barulah menentukan langkah yang akan diambil.
Budi Gunawan dicalonkan sebagai kapolri oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Jenderal Polisi Sutarman yang akan memasuki masa pensiun Oktober mendatang. Namun, KPK kemudian menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka atas dugaan kasus transaksi tak wajar. (Ans/Yus)
Jokowi: Soal Kapolri, Saya Tunggu Hasil Paripurna DPR
Setelah itu, menurut Jokowi, barulah menentukan langkah yang akan diambil terkait Komjen Pol Budi Gunawan.
diperbarui 14 Jan 2015, 19:28 WIBKomjen Pol Budi Gunawan memberikan hormat kepada anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bertemu MBZ, Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Top 3 Islami: Waktu Terbaik Sholat Taubat dan Doa Setelahnya, Cara Unik Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk
Ini Alasan Investasi Properti di Tangerang Masih Menjanjikan
Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Saham Nvidia, Alihkan Investasi ke Broadcom
Harga Cardano (ADA) Tembus USD 1 per Koin, Mampukah Menuju USD 10?
Sederet Emiten Siap Tebar Dividen pada 25-29 November 2024
Pantai Klayar Pacitan, Rekomendasi Wisata Pantai dengan Pesona Pasir Putih Memikat
5 KO Terbaik di ONE Friday Fights 88, Ada Terjangan Lutut sampai Tendangan Tinggi Mematikan
Sempat Unggul Dua Gol, Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo
3 Resep Praktis Mi Kangkung Belacan, Alternatif Mi Goreng Supaya Tak Bosan