Liputan6.com, Serang - Guna mencapai swasembada beras, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan catatan penting bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Banten. Di antaranya yaitu pembenahan saluran irigasi dari Sungai Ciujung yang mengalami kerusakan mencapai 53 persen dan sungainya sendiri mengalami pendangkalanan.
Akibat pendangkalan tersebut, membuat 8.500 hektare lahan pertanian terendam dan mengganggu produksi padi. Selain itu, selama, lebih dari 20 tahun saluran irigasi tak terpelihara dengan baik.
Karenanya, Mentan menghubungi balai besar serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan pengerukan.
"Februari harus selesai," kata Mentan Andi Amran Sulaiman di hadapan Gubernur Banten dan sejumlah jajaran pejabat dsetempat di Kantor Pemerintah Provinsi Banten pada Rabu (14/1/2015).
Selain persoalan irigasi, catatan penting lainnya adalah pelunasan utang oleh PT Sang Hyang selaku distributor benih sebesar Rp 160 juta.
"Saya langsung telepon dari perusahaan agar segera melunasinya dalam jangka waktu dua minggu," terangnya.
Amran meminta agar pendistribusian benih jangan smapai terlambat pada musim tanam tahun ini untuk menghindari pengurangan produksi.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Ketersediaan pupuk sudah cukup. Tetapi, tenaga penyuluh yang kurang harus di antisipasi dengan bantuan TNI dan produksi pasca panen harus dilakukan dengan tekhnologi.
"Untuk Banten, kita berkomitmen untuk membantu segala permasalahan petani guna menggapai swasembada. Syaratnya, Banten harus mampu menambah produksinya hingga satu juta ton," tegasnya. (Yandhi/Ndw)
Mentan: Ini Kekurangan Banten untuk Swasembada
Kementan memberikan catatan penting bagi Pemprov Banten.
diperbarui 14 Jan 2015, 21:43 WIBSawah (Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Asia Dibuka Menghijau Ikuti Reli Saham Teknologi Wall Street
Tips Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Hubungan Interpersonal
Resep Ikan Bakar Kecap: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat
Virus HMPV Apakah Sudah di Indonesia? Menkes Akui Ditemukan pada Anak-Anak, Tapi Jangan Panik
Masalah Sampah Jadi Prioritas Utama KLH 2025, dari Sampah Kiriman di Bali hingga Setop Open Dumping
Apple Intelligence Makin Bikin Penuh Memori iPhone Usai Update iOS 18.2
Admin Sosial Media X Tulis Kata Tak Pantas Komentari Pemecatan Shin Tae-yong, KCIC Minta Maaf
5 ABK WNI Selamat dari Insiden Kapal Tenggelam di Jepang
Malaysia Open 2025: Sabar/Reza Siapkan Stamina dan Mental Lawan Pasangan Denmark
7 Potret Prilly dan Omara Liburan 10 Hari ala Backpacker, Go Publik
UAH Bagikan Amalan agar Perempuan Haid Tetap Dapat Pahala Baca Al-Qur'an dan Sholat Sunnah
Top 3 News: Hasto Kristiyanto Batal Hadiri Pemeriksaan, KPK Sebut Sudah Ada Surat Izin ke Penyidik