Menhan Singapura Unggah Foto Badan AirAsia QZ8501 di Dasar Laut

Puing-puing pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 tersebut ditemukan oleh tim pencari dari Singapura.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 14 Jan 2015, 22:11 WIB
(Credit: Facebook Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen)

Liputan6.com, Singapore City - Beberapa pecahan badan pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan di dasar laut perairan Laut Jawa. Puing-puing pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut ditemukan oleh tim pencari dari Singapura.

Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen mengunggah sejumlah foto badan AirAsia QZ8501 yang berhasil dijepret perangkat canggih yang dikendalikan anak buahnya dari tim Angkatan Laut Negeri Singa. Foto itu dimuat di laman Facebook-nya.

"Foto yang diambil remotely operated vehicle (ROV) yang dioperasikan kapal MV Swift Rescue itu menunjukkan bagian sayap dan tulisan di pesawat," tulis Ng Eng Hen, Rabu (14/1/2015).

Foto dok. Liputan6.com

Pecahan badan AirAsia QZ8501 (Credit: Facebook Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen)


Dia menjelaskan, pihaknya telah memberi tahu pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) Republik Indonesia (RI) atas penemuan tersebut. Dan kini tim gabungan Basarnas segera mengangkat puing dari badan dan sayap tersebut.

"Saya berharap dengan ditemukannya badan pesawat ini bisa membantu pihak keluarga yang tengah menanti. Saya juga berterima kasih kepada prajurit Singapura," ujar Ng Eng Hen.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo membenarkan penemuan tersebut. Kata dia, jarak ditemukannya badan pesawat dengan lokasi ekor AirAsia cukup jauh, sekitar 3 ribu meter atau 3 km.

"Ada tulisan 'Now Every'. Ini jelas sekali. Dimensinya 30x10x3 meter. Sudah saya confirm ditemukan dan di foto sudah saya bandingkan sendiri," tutur dia.

Pesawat maskapai AirAsia diketahui memiliki tagline yang tertempel pada armada pesawatnya, yakni 'Now everyone can fly.'

Foto dok. Liputan6.com

Pecahan badan AirAsia QZ8501 (Credit: Facebook Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen)

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat. Tim DVI Polda Jawa Timur hingga saat ini telah berhasil mengidentifikasi jenazah sebanyak 38 dari 50 jasad yang ditemukan. (Riz)

Foto dok. Liputan6.com

Puing Sayap AirAsia QZ8501 (Credit: Facebook Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya