Begini Cara Ponsel Rusak Kesehatan dan Kebahagiaan Anda

Berikut adalah dampak negatif dari penggunaan ponsel yang terlalu sering dan mengapa hal tersebut bisa terjadi

oleh Rio Apinino diperbarui 15 Jan 2015, 20:35 WIB
(Foto: HuffingtonPost.com)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini rasanya sulit untuk hidup tanpa ponsel. Mulai dari bekerja, berkomunikasi dengan orang lain, hingga untuk hiburan semua dapat dilakukan melalui ponsel.

Di balik segala manfaatnya, ponsel juga tentu memiliki dampak negatif, bahkan mungkin dampak yang tidak diduga sebelumnya.

Salah satu akibat yang mungkin pernah didengar ketika menggunakan ponsel terlalu sering adalah penyakit tulang. Tetapi, mengapa bisa begitu?

Berikut adalah dampak negatif dari ponsel terhadap kesehatan dan kebahagiaan Anda dan mengapa hal tersebut bisa terjadi seperti yang dikutip dari TIME, Kamis (15/1/2015).


Ponsel rusak tulang belakang

Ponsel rusak tulang belakang

Chatting, membaca, atau sekadar berselancar menggunakan ponsel dapat membuat tulang punggung tegang, demikian kesimpulan penelitian terbaru dari National Library of Medicine.

Saat berdiri tegak, tulang belakang menyangga sekitar 10 sampai 12 pon. Tetapi, saat menggunakan ponsel, beban tersebut meningkat menjadi 27 hingga 60 pon. Hal ini yang dapat merusak tulang belakang.


Ponsel dapat membuat sakit

Ponsel dapat membuat sakit

Ponsel dapat digunakan dimana saja. Dari mulai tempat makan, kantor, rumah, hingga toilet. Secara tidak disadari kuman-kuman pada tempat tersebut dapat menempel pada ponsel.

Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa banyak ponsel bahkan membawa lebih banyak kuman daripada dudukan toilet.


Earphone dapat merusak pendengaran

Earphone dapat merusak pendengaran

Tentu enak mendengarkan musik pada ponsel menggunakan earphone. Musik akan senantiasa menemani Anda saat macet atau sedang bosan bekerja. Tetapi sayangnya, menggunakan earphone ternyata dapat merusak pendengaran.

Risiko pendengaran yang rusak saah satunya tergantung pada seberapa besar volume yang Anda pasang. Untuk itu, sebisa mungkin jangan memasang volume terlalu besar.


Berkirim pesan pengaruhi keseimbangan

Berkirim pesan pengaruhi keseimbangan

Mengapa kita tidak boleh berkirim pesan saat berkendara? Jawabannya tidak lain adalah karena berkirim pesan melalui ponsel dapat mengganggu keseimbangan.

Hal ini telah terbukti oleh tim peneliti dari Australia. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa mereka yang berkirim pesan akan memiliki kecepatan yang lebih rendah dan bahkan menyimpang dari garis lurus.


Ponsel dapat merusak hubungan

Ponsel dapat merusak hubungan

Meskipun SMS dan chatting terlihat seperti cara yang cepat dan mudah untuk tetap berhubungan dengan mereka yang Anda cintai, tetapi SMS terlalu banyak juga dapat mengganggu hubungan Anda.

Menurut penelitian dari Brigham Young University, menerima SMS (dan pesan dari aplikasi chat lain) yang berisi permintaan maaf atau obrolan tentang masalah yang dialami dapat menurunkan kualitas hubungan pada perempuan.

Meskipun begitu, ucapan-ucapan romantis justru dapat meningkatkan kualitas hubungan.


Tertidur dekat ponsel juga sangat berbahaya

Tertidur dekat ponsel juga sangat berbahaya

Banyak orang tidur dengan ponsel di dekatnya. Padahal, sinyal yang dipancarkan alat elektronik memiliki efek yang berbahaya. Misalnya, cahaya biru yang dipancarkan ponsel mengganggu kinerja hormon melatonin yang membuat tidur tidak nyenyak.

Maka, cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah menjauhkah ponsel sebelum Anda tidur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya