Liputan6.com, Yogyakarta - Karena keterbatasan materi, anggota Polda DIY, Brigadir Dua (Bripda) Muhammad Taufik Hidayat harus tinggal di bekas kandang sapi. Dia juga harus menahan bau sampah bercampur aroma kandang sapi bersama ayah dan ketiga adiknya.
Namun begitu, kondisi tersebut tak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi seorang polisi. Dia pun masuk ke Korps Bhayangkara secara bersih, tanpa suap.
"Ingin membuktikan kepada adik saya, walaupun kondisi ekonomi yang rendah jangan terpuruk dengan keadaan. Harus bangkit dari keterpurukan ini seperti saya jadi polisi. Walau kondisi ini kita mampu buktikan lebih baik lagi. Jangan sampai terpuruk dengan keadaan," ujar Taufik di Sleman, Yogyakarta.
Waktu kecil, Taufik bergabung dengan Pramuka. Sejak menjadi anggota Pramuka itulah cita-citanya untuk menjadi seorang polisi lahir.
"Awalnya di pramuka ada pendaftaran Saka Bhayangkara bagi pramuka yang minat dan bakat di kepolisian. Jadi sering kegiatan dengan polisi jadi semakin semangat lagi. Sama sekali tidak terbayang yang jelas ada niat dan keyakinan saya langsung daftar banyak yang support saya makanya saya yakin dan saya pasti bisa dan bisa ikut tes bersama teman saya," tutur sang polisi.
"Teman saya nggak lolos saya yang lanjut dan melampaui tes dan diterima," imbuh dia bangga.
Taufik pun melayangkan kembali ingatannya saat awal-awal bergabung dengan kepolisian. Setiap pagi satuannya di Dit Sabhara Polda DIY selalu menggelar apel pukul 06.00 WIB.
Namun waktu itu dirinya terlambat karena tak memiliki kendaraan untuk berangkat dari rumahnya yang berjarak sekitar 5-7 kilometer. Taufik kala itu terpaksa berjalan kaki selama 2 jam. Karena terlambat, dia pun dihukum.
"Itu hari pertama dinas itu saya jalan dan sampai polda itu apelnya sudah selesai. Nggak ada motor. Sudah jadi cita-cita saya jadi anggota Polri, jadi pekerjaan berharga jadi cita-cita saya sejak kecil," tandas Bripda Taufik. (Ndy/Mut)
Alasan Bripda Taufik Jadi Polisi Meski Tinggal di Kandang Sapi
Karena keterbatasan materi, anggota Polda DIY, Brigadir Dua (Bripda) Muhammad Taufik Hidayat harus tinggal di bekas kandang sapi.
diperbarui 16 Jan 2015, 09:44 WIBKarena keterbatasan materi, anggota Polda DIY, Brigadir Dua (Bripda) Muhammad Taufik Hidayat harus tinggal di bekas kandang sapi. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia
Khawatir Pengusaha Bangkrut dan Warga Tak Sejahtera, MUI Minta Tunda PPN 12%
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
Polisi Gerebek Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Satu Tersangka Ditangkap
MRT, LRT, dan Kereta Commuter Perpanjang Jam Operasional pada Malam Tahun Baru 2025
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Sedang Dibahas?
Fungsi Hidung dalam Proses Pernapasan: Peran Penting Organ Pernapasan Utama
Mengenal Fuso Canter FE 74 HD, Truk yang Cocok untuk di Kebun Sawit
Tengok Cara Holding BUMN Danareksa Beri Kenyamanan ke Masyarakat selama Nataru
31 Ruas Jalan di Jakarta Ini Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Simak Rekayasa Lalinnya