PM Malaysia: Stay Strong AirAsia

Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak memberikan dukungannya, atas musibah yang tengah menimpa maskapai AirAsia QZ8501.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Jan 2015, 09:58 WIB
Pesan untuk CEO AirAsia QZ8501. (The Rakyat Post)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak memberikan dukungannya, atas musibah yang tengah menimpa maskapai AirAsia. Ia menyatakan agar perusahaan layanan terbang itu tetap kuat menerima cobaan setelah jatuhnya burung besi dengan penerbangan QZ501.

"Stay strong (tetap kuat)," tulis PM Malaysia dalam sebuah postingan sebelumnya ditulis oleh Fernandes di Twitter, seperti dikutip Liputan6.com dari The Rakyat Post, Jumat (15/1/2015).

Dalam postingan lengkap Tony Fernandes, ia mengungkap bahwa dirinya bertemu dengan PM Malaysia untuk membahas isu-isu dalamn dunia penerbangan.

"Also a very positive mtg with my PM on aviation issues. Also he was focused on families well being," demikian postingan lengkap Tony Fernandes.

Sebelumnya, Fernandes juga memposting perasaannya setelah badan pesawat pesawat itu ditemukan oleh Badan Search and Rescue Nasional Indonesia (Basarnas). Seraya berharap seluruh bagian bangkai pesawat dan jenazah AirAsia QZ85021 bisa ditemukan.

"It is so so sad though seeing our aircraft. I’m gutted and devastated. But hopefully we can find the rest of plane and put closure for families," tulis Fernandes sebelum postingan dengan Najib Razak.

Maskapai penerbangan AirAsia yang dipimpin Tony Fernandes kehilangan penerbangan QZ8501 yang mengudara dari Surabaya ke Singapura pada 28 Desember 2014. Membawa 162 orang termasuk dari Sarawak, Malaysia.

Sejauh ini, Basarnas telah membawa 50 jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi. 39 Di antaranya telah diketahui identitasnya. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya