Liputan6.com, Singapura - Patung berkepala singa yang dikenal dengan sebutan Merlion akan 'dimandikan'. Area sekitar Distrik Civic, Singapura itu pun akan ditutup selama 6 hari.
"Patung yang merupakan landmark kota Singapura itu akan ditutup untuk menjalani pembersihan," kata Singapore Tourism Board (STB) atau Badan Pariwisata Singapura melalui keterangan tertulis seperti dikutip Liputan6.com dari Channel News Asia, Jumat (16/1/2014).
Untuk itu, para wisatawan yang mengunjungi patung Merlion di Merlion Park pada akhir Januari, tak bisa mendekati lokasi tersebut. "Saat itu juga tidak diperbolehkan pengambilan foto," jelas STB.
Pembersihan patung itu dilakukan secara teratur, dan kali ini jatuh pada 23 hingga 28 Januari. "Saat proses berlangsung, fitur air dari kedua patung juga akan dimatikan," tambah pihak STB.
Advertisement
Patung singa dengan badan seperti ikan duyung itu dirancang oleh Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura pada 1964, dan dipergunakan sebagai landmark negara tersebut. Perdana Menteri saat itu, Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion di Singapura pada 15 September 1972.
Patung Merlion yang berdiri di mulut Sungai Singapura tersebut mencapai 8,6 meter dengan berat 70 ton. Dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng. (Tnt/Sss)