Liputan6.com, Malang: Manajemen Arema Cronus menjajaki 2 sponsor baru untuk mendukung pendanaan musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Diharapkan kedua sponsor itu positif masuk sebelum kompetisi digelar.
"Sudah ada sinyal positif, satu iklan jenis minuman berenergi dan satu lagi dari otomotif," kata Direktur Bisnis Arema Cronus, Fuad Ardiansyah, Jumat (16/1/2015).
Sejauh ini telah ada 6 sponsor utama yang terpampang di jersey Arema. Serta sekitar 20 sponsor insidentil di papan bilboard di Stadion Kanjuruhan Malang. Pendapatan kotor dari sponsor itu selama semusim penuh bisa mencapai Rp 20 miliar. "Angka itu belum termasuk dipotong pajak, masih pendapatan kotor," tutur Fuad.
Manajemen sendiri tidak memiliki target khusus berapa banyak sponsor Arema. Manajemen tetap membuka diri bila ada investor yang berminat masuk kendati kompetisi nanti telah berjalan. "Target sponsor kita ya semaksimal mungkin. Meski di tengah kompetisi, kita akan tetap cari sponsor," papar Fuad.
Lanjut ke halaman berikutnya---->
Masih Ada Tunggakan
Kendati banyak sponsor yang masuk ke Arema, Fuad mengakui sejauh ini Arema masih memiliki tunggakan utang yang belum terbayar. Baik itu berupa gaji pemain, biaya akomodasi untuk travel agen dan hotel serta biaya lainnya.
Pendapatan Arema sendiri digunakan untuk sejumlah komponen pembiayaan. Selain untuk biaya Arema berlaga di kompetisi ISL, juga digunakan untuk membiayai Akademi Arema U-21.
"Setelah Arema diverifikasi, pasti ditanya soal hutang. Dan semua kewajiban Arema pasti akan diselesaikan. Untuk gaji telah ada kesepakatan dengan pemain, jadi tidak ada masalah," pungkas Fuad.
Baca juga:
7 Fakta Menarik Si Seksi Irina Shayk
Advertisement