Liputan6.com, Palu - di pasaran tradisional Palu, Sulawesi Tengah, terus merangkak naik. Tak tanggung-tanggung, harganya kini menembus level Rp 45 ribu per rak.
"Sudah seminggu harga telur naik menjadi Rp 45 ribu per rak," aku salah satu pedagang, Sukiman, kepada Liputan6.com ditemui di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu, Jumat (16/1/2015).
Menurut dia, kenaikan harga telur murni karena dipicu menipisnya pasokan dari peternak yang masuk ke pedagang di pasaran.
"Selain itu, karena permintaan konsumen juga semakin tinggi tiap harinya," imbuh Sukiman.
Sebelumnya, harga telur di PSIM Palu tercatat hanya Rp 30 ribu per rak. Namun, karena menipisnya stok dan tingginya permintaan sehingga membuat harga telur semakin mahal.
"Harga pembelian di tingkat peternak naik, otomatis agar tidak rugi kami pedagang menaikkan juga harga jualnya di pasaran," tambah pedagang lainnya, Idrus. (Dio Pratama/Gdn)
Energi & Tambang