Liputan6.com, Bandung - Hati-hati, sejumlah kosmetik merek ternama yang beredar di pasaran bisa jadi adalah produk tiruan. Polda Jawa Barat membongkar sindikat pemalsu produk kecantikan. Puluhan ribu botol yang biasa diedarkan di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat disita.
Kasubdit I Indag Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar, AKBP Eko Sulistyo mengatakan dari hasil pemeriksaan, pabrik yang berada di Kampung Karajan, Desa Pucung Kota Baru, Kabupaten Karawang ini telah beroperasi selama 5 bulan terakhir.
"Omzetnya perbulan mencapai ratusan juta rupiah dengan targetnya masyarakat bawah yang ada di daerah," kata dia saat ditemui di Mapolda Jabar, Jumat (16/1/2015).
Eko menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui, bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik palsu -- yang menyaru merek ternama seperti Citra, Cusson, Marcks -- terdapat kandungan merkuri dan beberapa bahan kimia lainnya.
"Penggunanya bisa gatal-gatal parahnya bisa terbakar kulitnya, namun untuk memastikan hal tersebut kita akan lakukan uji laboratorium sehingga mengetahui kandungan berbahaya dalam produk kosmetik palsu ini," ucapnya.
Ada ciri-ciri yang membedakan kosmetik asli dan palsu. Eko menuturkan dari bau produk palsu lebih menyengat. Selain itu gambar yang ada dalam kemasan sedikit pudar.
"Namun hampir sama dengan aslinya. Kita masih selidiki kasus ini apakah ada keterlibatan orang dalam atau tidak karena baru tadi malam kita berhasil mengungkap ini," tuturnya.
Selain bahan baku yang digunakan ilegal serta menggunakan bahan kimia berbahaya, pabrik ini tidak memiliki izin produksi dan izin edar yang seharusnya dikeluarkan oleh BPOM RI.
Kosmetik palsu disebarkan di wilayah Pantura seperti Karawang, Cikampek dan Purwakarta. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu A yang merupakan pemilik pabrik dan tiga orang pegawainya berinisial B, I dan M.
Akibat perbuatannya para tersangka akan diganjar dengan Pasal 197 Jo 106 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar. (Ein)
Kosmetik Palsu 'Made in' Pantura Bikin Kulit Gatal dan Terbakar
Bau produk palsu lebih menyengat dari yang asli. Selain itu gambar yang ada dalam kemasan sedikit pudar.
diperbarui 16 Jan 2015, 21:15 WIBTersangka kosmetik palsu di Pantura berhasil ditangkap (Liputan6.com/ Okan Firdaus)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Check In Apa Artinya: Panduan Lengkap Proses Check In untuk Penerbangan dan Hotel
Wamenaker Immanuel Tegaskan Presiden Prabowo Berpihak pada Buruh dan Ingin Rakyat Sejahtera
350 Quote Galau Menyentuh Hati untuk Ungkapkan Perasaan
Rekap Hasil Quick Count Terkini Pilkada Sumut, Bobby-Surya Unggul
350 Quote Attitude untuk Pengembangan Diri, Tumbuhkan Sikap Positif
Pilgub Jakarta 2024 Berjalan Kondusif, KPU: Hasil Resmi Dihitung Berjenjang
TPS Terendam Banjir, Masyarakat Rokan Hulu Tetap Antusias Salurkan Hak Suara
Rupiah Ambles Jelang Libur Nataru, Jumlah Wisatawan Bakal Berkurang?
Honda Gandeng Scooter, Luncurkan 2 Skuter Listrik untuk Pasar India
Gencatan Senjata Perang Israel di Lebanon, Warga Klaim Kemenangan dan Ini yang Dilakukan Hizbullah
Penyebab Mengapa Gula Darah Naik di Pagi Hari
Badai Salju di Korea Selatan, Ratusan Penerbangan Dibatalkan