Liputan6.com, Swansea: Di sepak bola, peran lini kedua merupakan hal yang mutlak harus dimiliki. Tanpa hal ini, sebuah tim bakal kesulitan untuk mencetak gol jika striker sedang tidak tajam.
Duel Swansea vs Chelsea malam nanti WIB di stadion Liberty pun sepertinya bakal menjadi medium adu kehebatan antara Gylvi Sigurdsson dari Swansea lawan Eden Hazard (Chelsea). Sekilas tentu banyak yang menjagokan Hazard. Bintang Chelsea ini selain produktif di depan gawang juga merupakan seorang "destroyer" atau penghancur pertahanan lawan yang efektif.
Lalu apakah bintang Islandia, Sigurdsson bisa dipandang sebelah mata? tunggu dulu. Memang dalam hal produktifitas, Sigurdsson kalah dari Hazard. Pemain berusia 23 tahun itu baru mencetak 4 gol, sedangkan Hazard sudah menggelontorkan 8 gol.
Namun Sigurdsson adalah seorang pengumpan yang andal. Ini terbukti dari jumlah assistnya yang mencapai 8 atau terbanyak di Swansea sejauh ini. Bandingkan dengan Hazard yang baru melepaskan 4 assist, meski posisinya lebih sebagai winger.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Serbabisa
Ya, posisi juga membedakan kedua pemain penting ini. Sigurdsson lebih berposisi sebagai pemain tengah atau gelandang serang. Sedangkan Hazard lebih banyak beroperasi sebagai winger kanan.
Namun satu lagi kelebihan Sigurdsson, dia ternyata mampu mejelajah lapangan dari berbagai sisi. Dia pun terkadang berperan sebagai winger kiri atau kanan. Hazard pun sesekali mampu memerankan aksi seperti itu, tapi Hazard acap bermain sebagai winger kiri.
Maka itu, kedua pemain ini wajib diwaspadai. Khusus Sigurdsson, perannya kini bakal lebih berat karena kehilangan pemain andalan yang bakal diumpannya di depan yaitu Wilfried Bony. Seperti diketahui, Bony sudah digaet Manchester City di bursa transfer Januari ini.
Siapa lebih jago? Menarik untuk disaksikan pertandingannya.
Advertisement