Liputan6.com, Bantul - Teman Bripda M Taufik Hidayat, Kirdiansyah, mengaku kaget dengan kehidupan anggota Polda Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut yang tinggal di bekas kandang sapi. Warga Jalan Wates KM 3, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu adalah rekan Taufik sewaktu di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Ia mengaku kaget dengan kehidupan Taufik bersama keluarganya. Sebab sejak di asrama Taufik dikenal sebagai orang yang periang dan tidak memperlihatkan kesedihan. Sehingga teman-temanya tidak tahu jika Taufik hidup di bekas kandang sapi di Jongke Tengah, Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY.
"Jadi temen-temen nggak tahu kalau kehidupannya kayak gitu. Orangnya periang di depan teman-teman. Kaget sekali karena tidak sama dengan kesehariannya. Soalnya orangnya riang terus di sini," ujar Kirdiansyah di Bantul, Jumat (16/1/2015).
Kirdiansyah mengaku jika Taufik sosok yang baik dan mudah bergaul sehingga tidak memperlihatkan dirinya sedang hidup dalam keterbatasan materi. Taufik dikenal sangat ceria dan menyemangati teman-temannya di satuannya.
"Orangnya baik ramah jadi mudah bergaul, humble orangnya. Salut sama Mas Taufik, dia selalu ceria dengan keterbatasannya. Dia banyak nyiptain yel-yel, yel penyemangat gitu," ujar Kirdiansyah.
Hal serupa diungkapkan senior Taufik di Direktorat Sabhara Polda DIY Bripda Suryadi yang mengaku bangga memiliki junior yang penuh dengan semangat hidup. Ia pun menyebut semangat hidup yang dibawa Taufik sudah menular ke teman-temannya di satuannya. Ia mengetahui pula jika kondisi keluarganya di bawah garis kemiskinan usai Taufik terlambat ikul apel pada hari pertama dia kerja.
"Saya bangga sekali. Semangatnya luar biasa menggugah teman-tamannya di sini. pertama kali tahunya saat dia terlambat apel. dia harusnya apel jam enam (pagi) dia datang sudah jam delapan. Sudah kesepakatan, dia dihukum. Setelah ditanyai dia baru ngaku kalau datang dengan jalan kaki," tutur Suryadi.
Suryadi mengaku jika Taufik terlihat menonjol dibandingkan teman-temannya saat Taufik membuat yel-yel di kesatuannya. Yel-yel itu membuat temannya di kesatuan termotivasi untuk bekerja lebih keras.
"Dia (Bripda Taufik) bikin semangat temannya seperti mimpin yel-yel yang lainnya jadi semangat," pungkas Bripda Suryadi. (Ans)
Periang, Bripda Taufik Tak Pernah Cerita Kemiskinan
Sejak di asrama, Taufik dikenal sebagai orang yang periang dan tidak memperlihatkan kesedihan.
diperbarui 17 Jan 2015, 08:08 WIBBripda Taufik bersama rekan-rekan. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia
Khawatir Pengusaha Bangkrut dan Warga Tak Sejahtera, MUI Minta Tunda PPN 12%
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
Polisi Gerebek Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Satu Tersangka Ditangkap
MRT, LRT, dan Kereta Commuter Perpanjang Jam Operasional pada Malam Tahun Baru 2025
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Sedang Dibahas?
Fungsi Hidung dalam Proses Pernapasan: Peran Penting Organ Pernapasan Utama
Mengenal Fuso Canter FE 74 HD, Truk yang Cocok untuk di Kebun Sawit
Tengok Cara Holding BUMN Danareksa Beri Kenyamanan ke Masyarakat selama Nataru
31 Ruas Jalan di Jakarta Ini Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Simak Rekayasa Lalinnya