Liputan6.com, Boyolali - Bunyi tembakan terdengar dari dalam Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) Subden 3 Detasemen C Gunung Kendil, Boyolali, Jawa Tengah, sekitar pukul 00.46 WIB tadi. Suara tembakan serentak tersebut diduga berasal dari tembakan eksekusi terhadap terpidana mati Tran Thi Bich Hanh.
Suara tersebut terdengar oleh sejumlah warga yang sedang berada di sekitar lokasi Mako Brimob Gunung Kendil. Suara tembakan senapan tersebut sempat mengagetkan sejumlah warga.
Salah satu warga bernama Edy mengakui suara tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 00.46 WIB, Minggu (18/1/2015). Saat itu ia sedang berdiri di sisi selatan Mako Brimob Gunung Kendil.
"Suara tembakannya itu terdengar bersamaan. Dorrrr," kata dia kepada para wartawan di depan Mako Brimob Gunung Kendil.
Suara tembakan serentak tersebut juga didengar oleh warga lainnya yang bernama Irfandi. Saat mendengar suara tembakan, ia sedang berada di seberang jalan di depan pintu gerbang Mako Brimob.
"Suara tembakannya itu terdengar serempak. Suaranya terdengar sangat keras sekali," ujar dia.
Boyolali menjadi salah satu lokasi eksekusi terhadap terpidana mati asal Vietnam. Selain Boyolali, 5 terpidana mati lainnya dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu dini hari, 18 Januari 2015.
Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan eksekusi enam terpidana mati telah dilakukan. Ia memastikan eksekusi di kedua tempat berbeda, yaitu Nusakambangan dan Boyolali, Jawa
Tengah hanya berjalan sedikit lebih lambat seperti direncanakan.
"Di Nusakambangan untuk 5 terpidana mati dieksekusi pukul 00.30 WIB dan 00.40 WIB dipastikan telah meninggal dunia. Sedangkan di Boyolali eksekusi pukul 00.46 WIB," ujar Jaksa Agung Prasetyo kepada Liputan6.com saat dihubungi, Minggu dini hari.
Berikut 6 terpidana mati tersebut:
1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil) dieksekusi di Nusakambangan.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan.
3. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali.
4. Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan.
5. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan.
6. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (warga Belanda) dieksekusi di Nusakambangan.
(Ans)
Energi & Tambang