Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunda pelantikan Kapolri baru. Sebab, calon tunggalnya yakni Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana pun mengapresiasi hal itu. Hanya, keputusan tersebut dinilainya kurang tepat.
"Perlu diapresiasi bahwa beliau mendengar bahwa (Budi Gunawan) jangan dilantik. Tapi tunda saja nggak tepat," kata pakar hukum itu di sela-sela aksi 'Pilih Kapolri Bersih' di depan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Seharusnya, lanjut dia, pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan oleh Presiden Jokowi. Karena, dirinya meyakini KPK cepat atau lambat akan menahan Budi Gunawan untuk diproses kasusnya dalam pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
"Karena tersangka itu sangat pasti jadi terdakwa. Dipenjara. Karena KPK tidak pernah gagal. Jadi tidak cukup menunda, harus segera membatalkan," tegas Guru Besar Hukum Tata Negara UGM itu.
Lalu, Presiden Jokowi disarankan untuk memulai pencalonan Kapolri dari awal dengan menggunakan UU Administrasi Pemerintahan pasal yang mengatur deplesi atau penyusutan harta. Artinya, melibatkan KPK dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Jadi batalkan. Laksanakan UU Administrasi Pemerintahan. Mulai dari awal lagi proses libatkan KPK dan PPATK. Pastikan bahwa calon kapolri yang baru betul-betul bersih. Tidak ada lagi dugaan korupsi apalagi tersangka," jelas Denny.
Jumat pekan lalu, Presiden Jokowi mengumumkan penundaan pelantikan Budi Gunawan yang telah lolos uji kepatutan di DPR sebagai Kapolri. Kemudian Jokowi juga sekaligus memberhentikan Jenderal Polisi Sutarman dari jabatan Kapolri dan mengangkat Wakilnya Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas (Plt). (Ali/Yus)
Penundaan Pelantikan Budi Gunawan Diapresiasi, Tapi...
Kendati mendapat apresiasi atas penundaan pelantikan Budi Gunawan, namun langkah tersebut dinilai masih kurang tepat.
diperbarui 18 Jan 2015, 11:00 WIBJokowi memberikan keterangan terkait polemik pengajuan calon Kapolri Budi Gunawan di Wisma Negara, Jakarta, Rabu (14/1). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Carabao Cup: Hajar Manchester United, Tottenham Hotspur Melangkah ke Semifinal
Turun Hujan Deras, Apakah Boleh Tidak Hadiri Sholat Jumat?
Arti Mimpi Pasangan Selingkuh: Makna, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Idham KPU: Selama 2 Dasawarsa Indonesia Berhasil Selenggarakan Pilkada Langsung
Jejak Komunikasi Peradaban Kuno, Ini 10 Bahasa Tertua di Dunia
Europa Satelit Jupiter Dapat Hasilkan Oksigen untuk 1 Juta Manusia
Kaleidoskop Lifestyle 2024 Bagian I: Kondisi Miris Taman Buah Mekarsari hingga Menu Sahur Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Kisah Langka Sopir jadi Wali, Ramalan Mbah Hamid Pasuruan yang Terbukti
Arti Mimpi Menikah dengan Pacar: Pertanda Baik atau Buruk?
Jelang Kongres, PDIP Siap Melawan Pihak yang Mengganggu Partai
Pangeran William dan Kate Middleton Dipastikan Tak Ikut Makan Siang Jelang Natal Bersama Raja Charles III, Imbas Persaingan Pengaruh?
Inilah 5 Tanda Orang yang Akan Meninggal Menurut Islam