Liputan6.com, Cilegon - Kapal Tangker Melawi yang membawa gas LPG diduga menabrak Kapal Motor Penumpang (KMP) Menggala di perairan Selat Sunda. Akibat tabrakan ini, KMP Menggala mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi, Kapal Tangker Melawi menyenggol KMP Menggala yang sedang turun jangkar di Selat Sunda sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, badan kapal KMP Menggala, tepatnya di pagar penumpang bagian sisi kiri rusak.
"Ya memang ada tadi pagi, disenggol oleh Kapal Gas Melawi, hanya rusak ringan, dan kemungkinan akan diselesaikan antara Menggala dengan Kapal Gas," kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Togar Napitupulu melalui telepon selulernya di Cilegon, Banten, Minggu (18/1/2015).
Namun Kepala Cabang PT Jembatan Laut (Jemla) Ferry, Cabang Utama Merak, Subagio mengatakan, tak ada tabrakan dalam insiden ini. Melainkan hanya sebuah senggolan kecil antar-kapal.
"Bukan tabrakan, tetapi hanya senggolan antara kapal. Dan kita sudah selesaikan secara musyawarah antara Jemla dengan Perusahaan Kapal Gas Melawi, hasilnya akan mengganti semua kerusakan kapal," ujar Subagio.
Hingga kini, kru KMP Menggala sedang menghitung nilai kerusakan akibat kejadian itu. "Kita paling menambal dengan plat baja bagian yang rusak dan pagar pembatas penumpang, diperkirakan di bawah Rp 10 juta lah," tandas Subagio.
Hingga berita ini diturunkan, Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan (Ksop) masih melakukan penyelidikan terkait penyebab peristiwa ini. (Ndy/Sun)
Energi & Tambang