Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema Cronus Suharno menilai penampilan bomber anyar asal Liberia Abblode Yao Rudy tidak jelek saat melawan Mitra Kukar. Namun, ia merasa komunikasi Rudy dengan rekan-rekannya di lapangan masih kurang.
Arema berhasil meraih tiga poin di laga perdana penyisihan Grup B turnamen SCM Cup 2015. Hasil tersebut mereka dapatkan usai membungkam Mitra Kukar dengan skor telak 5-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (18/1/2015).
Gol Arema dilesakkan Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Victor Igbonefo dan Noviandani. Sementara gol Mitra dicetak Diego Michiels dan Zulkifly Syukur.
Dalam laga itu, Suharno memasang Rudy sejak awal. Gaya mainnya mirip bomber Liverpool Mario Balotelli. Ia juga mewarnai rambutnya dan memakai nomor punggung 45 seperti Super Mario. Namun, Suharno menilai, Rudy dan Kennedy masih butuh waktu beradaptasi dalam tim
Di mata Suharno, Rudy agak lampat di lapangan, meskipun dia mampu menciptakan assist untuk gol Gonzales.
"Rudy dan Sengbah Kennedy masih perlu waktu. Umur mereka juga masih muda. Komunikasi mereka kurang, tapi permainan mereka tadi tidak jelek. Ada peningkatan dibanding saat Trofeo Persija, terutama secara fisik," kata Suharno usai pertandingan.
"Tadi kami sengaja pakai dua striker karena saya ingin Rudy berduet dengan Gonzales. Kalau Samsul Arif bisa main di sayap dan striker. Kami ingin Rudi seperti itu."
"Yang jelas, kami tidak ingin puas dengan hasil ini. Kami masih mencari solusi terbaik untuk ISL," ucap Suharno percaya, Singo Edan sebenarnya bisa tampil lebih bagus lagi.