Liputan6.com, Manchester - Manchester City mengalami nasib sial ketika menghadapi Arsenal di Etihad Stadium yang merupakan kandang mereka, Minggu (19/1/2015) malam WIB. Manchester Biru kalah 0-2 dari Arsenal.
Manajer City, Manuel Pellegrini mengakui kalau timnya pantas kalah. Pria asal Chile tersebut menilai kalau serangan Sergio Aguero dan kawan-kawan sangat monoton.
Advertisement
"Kami tidak bermain dengan baik. Pemain City banyak berlari dan melakukan penguasaan bola, tapi kami tidak kreatif untuk menciptakan peluang. Melawan tim bagus, kami kebobolan dua gol dari bola mati," ucap Pellegrini dikutip dari BBC.
Pellegrini juga memprotes putusan wasit yang memberikan penalti kepada Arsenal pada menit ke-23. Menurutnya, Vincent Kompany tidak melakukan hal aneh yang membuat pemain Arsenal, Nacho Monreal terjatuh.
"Saya rasa, itu bukan penalti. Keputusan itu mengubah permainan dan kami gugup setelah mereka mencetak gol," dia memberikan penjelasan.
Bersambung ke halaman selanjutnya >>
Pertandingan Kontra Chelsea
Pertandingan Kontra Chelsea
Kekalahan itu membuat City gagal menempel Chelsea di puncak klasemen. Manchester Biru nangkring di posisi kedua dengan 47 poin. Manchester Biru tertinggal lima angka dari Chelsea.
Pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge Stadium, 1 Februari silam pun sangat berharga bagi City. Pellegrini pun ingin timnya menang dari John Terry dan kawan-kawan agar tidak semakin tertinggal.
"Pertandingan di Stamford Bridge sangat penting. Kami harus memangkas ketertinggalan menjadi dua poin. Saya ingin, tim ini bermain maksimal saat melawan Chelsea," Pellegrini menutup.
Baca juga:
Balotelli, Si Pembersih Ruang Ganti yang Hancurkan Diri Sendiri
Advertisement