Liputan6.com, London - Queens Park Rangers baru saja kalah 0-2 dari Manchester United pada Sabtu (17/1) malam lalu. Usai kekalahan tersebut, praktis posisi manajer QPR Harry Redknapp kian terancam.
Saat ini, The Hoops terdampar di posisi ke-19 klasemen Liga Premier. Sedangkan United mantap di peringkat empat dengan koleksi 40 poin. Dikutip dari The Mirror, Redknapp dengan percaya diri mengatakan kalau dirinya masih betanggung jawab menangani QPR setidaknya hingga akhir bulan Januari.
"Siapa yang bakal diwawancarai Sky (media olahraga) dari jendela mobil kalau saya tidak di sini hingga tenggat bursa transfer?" kata Redknapp sambil tertawa.
Saat ini, pemilik klub Tony Fernandes masih berada di luar Inggris sejak kecelakaan maskapai penerbangannya di Indonesia. Fernandes diperkirakan bakal mengadakan pertemuan dengan sang manajer pada minggu ini.
"Terserah Tony mau melakukan apa. Saya tak bakal kehilangan apapun. Saya bukan manajer berusia 34 tahun yang sedang mencoba-coba di dalam permainan. Saya sudah berada di sini sejak lama," terang pria berusia 67 tahun tersebut.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Advertisement
Dibantah Pemilik Klub
Meski diberitakan bakal segera meninggalkan kursi kepelatihan, Redknapp percaya pemilik klub masih mendukungnya sebagai manajer. "Saya mencintai apa yang saya lakukan, saya ingin terus melakukannya. Saya bekerja keras pada pekerjaan saya ini," kata Redknapp.
"Jika Tony memutuskan untuk membuat perubahan, itu terserah dia. Dia tidak mengatakan apa-apa kepada saya. Saya telah berbicara dengannnya lima atau enam kali," terang sang manajer lagi.
"Saya berbicara dengannya (setelah kabar pemecatan muncul), dan dia berkata 'benar-benar omong kosong!'," tutup Redknapp.
Baca Juga:
MU Bersedia Barter Pemain dengan Madrid?
Advertisement