Liputan6.com, Garut - Harga bahan bakar minyak (BBM) telah diumumkan pemerintah dan berlaku sejak Minggu 18 Januari 2015, pukul 00.00 WIB. Atas kebijakan pemerintah menurunkan harga premium dan solar ini menuai respons positif dari masyarakat luas. Karena menurut warga akan banyak membantu kalangan masyarakat dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Namun keluhan justru datang dari para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di Garut, Jawa Barat. Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (19/1/2015), sebelumnya SPBU mereka merugi hingga puluhan juta dari kebijakan penurunan harga BBM dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter dan kini harga per liter turun lagi.
Entah karena dampak kebijakan pemerintah terkait turunnya harga BBM, harga komoditas sayuran di pasar tradisional guntur Garut mulai turun.
Hampir seluruh jenis sayur-mayur mengalami penurunan harga rata-rata Rp 1.000. Masyarakat berharap turunnya harga tidak hanya pada sayur-mayur, namun juga sektor transportasi yang hingga kini belum di seluruh wilayah terjadi revisi atau penurunan tarif. (Mar/Sss)
Warga Garut Dukung BBM Turun, Pengelola SPBU Mengeluh
Penurunan harga premium dan solar menuai respon positif dari masyarakat luas.
diperbarui 19 Jan 2015, 13:28 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ngaku Polisi, Penumpang Ojek Online di Jaktim Bawa Kabur Motor Pengemudi
Top 3 Islami: Kisah KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Amalan yang Dekatkan Perempuan ke Surga
Cuaca Hari Ini Minggu 1 Desember 2024: Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan, Siang Hujan
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Hajar Empoli, Jay Idzes dkk Digilas Bologna
5 Cara Alami Membakar Lemak Perut di Pagi Hari Tanpa Olahraga
Toyota Hadirkan GR Supra Edisi Terakhir Hanya 300 Unit
3 Resep Bakwan Bakar yang Cocok Disantap Saat Hujan
Milenial dan Gen Z Lebih Sering Konsultasi Keuangan ke AI
Bos BEI Ingin Masyarakat Melek Investasi Saham Syariah
Daya Tarik Umbul Ponggok, Wisata Air Menarik di Klaten
Kemenangan Bersejarah Industri Kripto: Pengadilan Tolak Beri Sanksi Tornado Cash
1 Desember 1959: Perjanjian Antartika Larang Aktivitas Militer di Benua Tersebut