Liputan6.com, Madrid - Sejak dipercaya sebagai pelatih sejak 2011, Diego Simeone mampu membawa Atletico Madrid bersaing dengan dua raksasa La Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Dalam tiga musim, pelatih asal Argentina tersebut membawa Atletico meraih trofi Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan La Liga Spanyol. Tidak hanya itu, ia juga memberikan trofi Liga Europa, Piala Super Eropa, dan menjadi finalis Liga Champions.
Pekan lalu, Atletico menyingkirkan Real Madrid di perdelapan final Copa del Rey setelah unggul agregat gol 4-2. Di perempat final, Atletico akan menghadapi Barcelona yang pada ajang La Liga mengalahkan mereka 1-3 di Camp Nou pada 12 Januari lalu. Tetapi, Simeone meraka dia memiliki formula yang tepat untuk menyulitkan Barca dan Madrid.
"Barcelona menggunakan ruang yang lebih sedikit dan Real Madrid menggunakan lebih banyak ruang dan juga kerap melakukan serangan balik," tutur Simeone kepada Radio America 1190 seperti dikutip Goal, Selasa (20/1/2014).
"Saat Anda bermain melawan Real Madrid dan Anda melihat semuanya dari sisi lapangan, pertandingan tidak pernah usai. Amat sulit bermain melawan Real Madrid atau Barcelona, namun kami sudah menemukan cara bermain dengan tingkat intensitas yang tepat untuk menyulitkan mereka," pungkasnya.
Kesuksesan Simeone membawa Atletico menjadi tim yang disegani membuat dirinya diincar sejumlah klub Eropa. Namun, ia tak memiliki rencana untuk pindah klub. "Saya tidak akan pindah dari Atletico. Saya melihat bahwa Atletico ingin terus berkembang dan yang memungkinkan saya untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
Baca juga:
Advertisement
Ancelotti Pilih AC Milan Ketimbang La Decima